RIMAUNEWS.CO.ID, Lubuklinggau – Balai KB Kecamatan Selatan II menggelar kegiatan Mini Lokakarya (Minilok) Tingkat Kecamatan untuk kesekian kalinya, minilok kali ini membahas tema pandataan audit Kasus stunting.
Kegiatan Mini Lokakarya (Minilok) Audit kasus Stunting diadakan di Aula Kantor Kecamatan Selatan II Jalan Rahayu Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Selatan II, Jumat (27/9/2024) pagi.
Dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Sekcam Selatan II Joni, Ibu Anisa Fitria, Ketua TP PKK Kec Selatan II, Perwakilan Dinas DPPKB Anton,Satgas Stunting,Kord KB Kec Selatan II Yenni dan Seluruh tim pendamping keluraga TPK .
Yeni Rakhmi selaku kord KB Selatan II menyampaikan, kegiatan Mini Lokakarya (Minilok) bertujuan untuk meningkatkan peran pemerintah daerah dan komitmen lintas sektor di tingkat Kecamatan dalam meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan dan meningkatkan pemahanan tentang stunting.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dalam rangka mencari penyebab kasus stunting yang ditemukan dan mengevaluasi pelaksanaan layanan kesehatan dan pendampingan keluarga risiko stunting
“Tim TPK inilah nantinya yg terdepan untuk mendapatkan data beresiko stunting .untuk semester II ini akan didata lagi bagi anak stunting,ibu hamil, bufas dan catin yang perlu dibantu, nantinya akan diajukan tingkat Kota Lubuklinggau,” ungkap Yenni dengan penuh semangat untuk menurunkan prevalensi stunting diwilayah Kecamatan Selatan II.
Joni selaku Sekretaris Camat Selatan II juga menegaskan bahwa penurunan stunting sangat penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.
Stunting mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya nanti.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Keluarga adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting. Oleh karena itu, pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang harus ditanamkan mulai sejak dini,” ungkap Joni selaku Sekcam Selatan II sembari membuka kegiatan Minilok Tingkat Kecamatan.
Secara keseluruhan, kegiatan Mini Lokakarya (Minilok) Audit kasus Stunting ini berjalan dengan tertib dan lancar Kegiatan diakhiri dengan foto bersama, yang diikuti oleh semua peserta undangan yang hadir dan foto bersama ini menjadi simbol kebersamaan dan komitmen kita dalam menanggulangi stunting. (mil)