RIMAUNEWS, Palembang – SMK Negeri 2 Palembang menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama tiga hari yakni 15-17 Juli 2024.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang H. Suparman, S.Pd., M.Si mengatakan, jumlah siswa baru kelas X tahun ini sekitar 880 an terdiri dari 24 rombel.
“Jadi kita mulai MPLS dari tanggal 15 sampai tanggal 17 Juli 2024. Pada pertama itu pembinaan karakter kita libatkan semua guru. Kemudian wawasan kebangsaan kita libatkan dari TNI dan polri,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (17/7/2024).
Kemudian, sambung Suparman, untuk masalah bullying, masalah kekerasan itu pihaknya libatkan dari guru BK.
“Alhamdulillah pelaksanaan 3 hari ini MPLS ini tidak ada kendala. Semua berjalan lancar sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh diknas pendidikan provinsi Sumsel melalui bidang SMK,” tuturnya.
“Sebagai daya tarik untuk adik-adiknya untuk mengikuti ekstrakulikuler ada penampilan dari kakak kelasnya. Kita ada intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk intrakurikuler itu yang berhubungan dengan bidang akademik dan kokulikuler itu berhubungan dengan etika,akhlak dan Budi pekerti siswa. Sedangkan ekstrakurikuler itu berhubungan dengan talenta talenta yang dimiliki anak-anak seperti talenta di bidang olahraga, seni dan mungkin di bidang rohis itu di ekstrakurikuler,” bebernya.
“Untuk ekstrakurikuler kita ada 15 bidang. Di setiap ekstrakurikuler mereka menampilkan persembahan saat MPLS, tunjuk tampil kepada adik-adik kelasnya agar adik-adiknya itu tertarik mengikuti ekstrakurikuler. Itu sudah dilaksanakan,” tambahnya.
Lebih lanjut Suparman menuturkan, pada MPLS ini pihaknya juga melakukan penyuluhan di bidang agama. “Semoga ini menjadi budaya SMK negeri 2 Palembang. Tema MPLS ini untuk pembudayaan karakter dan anti bullying. Jadi pengenalan lingkungan penekanan kepada karakter anak. Untuk wawasan kebangsaan kita libatkan seperti dari angkatan darat TNI kemudian untuk lalu lintas dari kepolisian. Mereka datang sebagai narasumber,” ucapnya
“Dengan adanya MPLS ini, kita sudah kenalkan apa yang ada di SMK ini. Kemudian jangan sampai anak-anak itu seolah-olah salah jurusan, karena semua jurusan yang ada SMK ini semuanya bagus, sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Semua jurusan itu ada peluang kerjanya,” tutur Suparman. (Yanti)