RIMAUNEWS.CO.ID, Muara Enim – Pemerintah Kabupaten Muara Enim siap menjadikan perlombaan perahu bidar tradisional khas daerah tersebut sebagai agenda wisata tahunan. Ajang ini diharapkan mampu menjadi magnet wisatawan, sebagaimana perlombaan Pacu Jalur yang kini mendunia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., saat membuka secara resmi lomba bidar tradisional di Sungai Lematang, Desa Lubuk Empelas, Kecamatan Muara Enim, Jumat (29/8).
Bupati mengungkapkan, demi mempopulerkan kembali tradisi ini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan menggelar Bupati Cup 2025 pada November mendatang, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Muara Enim ke-79. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab juga menyiapkan pembangunan infrastruktur penunjang di tepian sungai.
“Muara Enim memiliki sejumlah sungai besar, terutama Sungai Enim dan Sungai Lematang. Selain sebagai sumber kehidupan masyarakat, sungai juga punya potensi besar untuk arena olahraga air yang dapat menarik wisatawan,” ujar Bupati Edison.
Perlombaan bidar tradisional kali ini berlangsung meriah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. Sebanyak 84 peserta dari Kabupaten Muara Enim, Lahat, dan Ogan Ilir ikut ambil bagian. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi menyaksikan jalannya perlombaan.
Bupati Edison memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap, lomba bidar khas Muara Enim tidak hanya menjadi ajang olahraga semata, tetapi juga dijaga sebagai warisan budaya masyarakat yang harus terus dilestarikan. (*)
