RIMAUNEWS.CO.ID, Muba – Pemkab Muba terus memperkuat upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai penggerak pembangunan daerah. Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Pembentukan Tim Satuan Tugas Optimalisasi PAD yang dipimpin Pj Sekda Muba, Drs Syafaruddin MSi, Rabu (10/12/2025) di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Dalam arahannya, Syafaruddin menyampaikan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Muba HM Toha Tohet SH bersama DPRD Muba untuk mempercepat terbentuknya Satgas PAD yang akan bekerja secara terukur dan terstruktur.
“Satgas ini dibentuk untuk merumuskan strategi optimalisasi seluruh potensi pendapatan daerah. Kita ingin memiliki koridor yang jelas dalam pelaksanaan pemungutan dan pengelolaan PAD, koordinasi dengan pihak bank juga akan kita lakukan. Harapannya, tim ini dapat segera bekerja dan memberikan hasil nyata,” tegasnya.
DPRD Muba melalui Sekretaris Komisi II, Ziadatuher, menyampaikan dukungan penuh atas pembentukan tim tersebut.
“Kami menyambut baik terbentuknya Satgas PAD ini. DPRD siap mengawal dan mendukung kebutuhan dalam pelaksanaan tugasnya nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Muba M Hatta SE MM dalam paparannya mengulas dasar hukum pembentukan satgas, mulai dari UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan pusat dan daerah hingga sejumlah peraturan daerah dan peraturan bupati terkait pajak dan retribusi.
Ia mengungkapkan masih banyak kendala dalam optimalisasi PAD, antara lain belum maksimalnya pemetaan potensi pajak, belum optimalnya pengelolaan dan pemungutan pajak daerah, menumpuknya piutang pajak terutama PBB-P2, serta rendahnya kepatuhan wajib pajak.
“Pembentukan Satgas ini bertujuan untuk meningkatkan PAD demi mendukung akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Satgas Optimalisasi PAD akan menjalankan sejumlah tugas strategis antara lain:
1.Verifikasi data dan potensi pendapatan daerah.
2.Identifikasi serta ekstensifikasi sumber PAD baru.
3.Intensifikasi pemungutan pajak dan retribusi daerah.
4.Meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
5.Mengurangi kebocoran penerimaan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan.
Pada kesempatan ini, kepala BP2RD M Hatta juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Sumsel Babel atas dukungan nyata dalam peningkatan pelayanan pajak, berupa kendaraan operasional pelayanan, perangkat perekaman pajak daerah, tenda pelayanan pajak hingga bantuan alat flow meter pajak air tanah.
Turut hadir, para asisten Setda Muba, Kajari Muba Ramli, OPD, pimpinan Bank Sumsel Babel Irawan Antoni, Dandim 0401 Muba diwakili Pasi Log Iryon. (*)
