Muprov VIII, Affandi Udji Calon Tunggal Ketua KADIN Sumsel

RIMAUNEWS, Palembang – Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sumatera Selatan, bakal menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov) ke VIII, 27 Januari nanti. Hal ini dikarenakan Ketua KADIN Sumsel Dodi Reza Alex berhalangan dalam menjalankan tugasnya.

Ketua Steering Comite (SC) Muprov KADIN Sumsel Husyam Usman menerangkan dalam pelaksanaan roda organisasi, telah ditetapkan H. Affandi Udji sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Ketua KADIN Sumsel berdasarkan SK Nomor : SKEP/174/DP/X/2021.

“Tugas Pjs menyelenggarakan pergantian antar waktu ketua umum KADIN Sumsel, selambat lambatnya enam bulan terhitung sejak SK Pjs,” jelas Husyam didamping Sekretaris SC Misliha.

Dalam tugasnya, SC telah melakukan penjaringan bakal calon (balon) ketua KADIN Sumsel di bulan November. Setelah melakukan penjaringan, hanya ada satu calon yang mendaftar yakni H. Affandi Udji, dan berkasnya lengkap.

“Untuk balon Ketua KADIN harus memenuhi beberapa persyaratan seperti, memiliki KTA tiga tahun berturut-turut, masuk dalam kepengurusan KADIN, dan menyetor uang Rp 250 juta, dan uang itu harus sebagai komitmen,” sebutnya.

Rencananya, Muprov akan digekar 27 Januari nanti di Palembang drngan mengambil tema peningkatan peran KADIN Sumsel di era digital guna pemulihan ekonomi di masa pandemi.

“Insya Allah bakal dihadiri Bapak Mendagri Tito Karnival, dan Menteri BUMN Erick Thohir, ini kita lagi menunggu konfirmasi kedatangan mereka berdua,” tandasnya.

*Sekilas Profil Usaha H Affandi Udji*

Dari pantauan awak media, H. Affandi Udji belakangan ini memang tengah giat melakukan berbagai jenis ekspansi usaha yang tetap berjalan meski Pandemi masih melanda Indonesia, beberapa bidang usaha yang digelutinya selain bisnis pelabuhan dan manufacturing.

H. Affandi Udji juga tengah memulai kegiatan usaha bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah Islam berskala Internasional seperti Royal Islamic School (RIS) di kawasan utama Jalan Merdeka, Palembang serta mendirikan Pesantren untuk Ummat di kawasan Talang Kelapa yang berorientasi pada bidang pendidikan, sosial dan keagamaan.

Selain itu Perguruan Tinggi SIGMA yang dirintisnya juga tengah dipersiapkan untuk menjadi Universitas ditengah kesibukannya memulai usaha Pom bensin yang segera mulai beroperasi. (Ri)