RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Kota Palembang bersiap menjadi sorotan nasional hingga internasional lewat gelaran spektakuler Swarna Songket Nusantara dan Sriwijaya Expo 2025.
Bertempat di ruang Parameswara Setda Palembang, Senin (14/7/2025) rapat koordinasi digelar bersama sejumlah pihak, termasuk dari pemerintah pusat dan Dekranasda Pusat, memastikan kesiapan Palembang menjadi tuan rumah ajang budaya dan ekonomi kreatif berskala besar ini.
Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa menegaskan bahwa berbagai aspek persiapan telah mencapai tahap matang. Mulai dari penataan lokasi, pengamanan, hingga kolaborasi lintas instansi pusat dan daerah telah disiapkan secara menyeluruh.
“Persiapan kita sudah cukup matang. Tadi kita juga berkoordinasi langsung dengan pemerintah pusat untuk memastikan semua berjalan sempurna,” tegas Ratu Dewa.
Acara ini bukan sekadar peragaan busana atau pameran, melainkan sebuah pernyataan budaya: bahwa Palembang dan Sumatera Selatan adalah rumah besar bagi wastra khas nusantara, khususnya songket.
Mel Ahyar, Koordinator Swarna Songket dari Dekranasda Pusat mengungkapkan, Swarna Songket Nusantara dirancang menjadi ajang promosi keberagaman songket di Sumsel.
“Songket tidak hanya hidup di Sumatera Selatan, tapi menyebar ke Asia Tenggara. Tapi titik episentrumnya, kita percaya, ada di sini—Palembang. Maka sudah saatnya Swarna Songket Nusantara menjadi agenda internasional,” ujar Mel dengan semangat.
Yang membuat acara ini lebih istimewa, para kepala daerah dari 17 kabupaten/kota di Sumsel akan ikut memeriahkan panggung fashion show, mengenakan ragam songket khas daerah masing-masing.
“Bayangkan, para gubernur, bupati, wali kota tampil di runway—ini bentuk promosi budaya yang elegan, kolaboratif, dan otentik,” lanjut Mel Ahyar.
Selain itu, nama-nama besar di industri fashion Indonesia seperti Eri Dani dan desainer lokal berbakat dari Palembang juga akan menampilkan karya-karya eksklusif mereka yang memadukan songket dengan gaya kontemporer.
Hingga saat ini, persiapan sudah mencapai 80% dan tinggal menunggu tahap eksekusi teknis. Wali Kota Ratu Dewa berharap acara ini bukan hanya menjadi ajang kebanggaan Palembang, tapi juga memicu gelombang baru promosi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif berbasis warisan lokal.
“Target kita bukan hanya sukses acara, tapi juga dampak ekonominya—UMKM bergerak, sektor wisata menggeliat, dan tentu saja, songket Palembang semakin mendunia,” pungkas Ratu Dewa. (*)