RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Pada debat kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, calon Wakil Gubernur Sumsel RA Anita Noeringhati yang berpasangan dengan Mawardi Yahya, mengungkapkan dalam sambutannya terima kasih atas kepercayaan Mawardi yang memilihnya sebagai wakil dalam rangka mempromosikan kesetaraan gender.
Sebagai perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sumsel, ia memahami pentingnya perhatian bagi petani, pekebun, dan nelayan, serta mendorong akses yang lebih luas bagi generasi muda.
RA Anita juga menekankan perlunya kesejahteraan guru non-PNS dan tenaga kerja lainnya.
Dengan slogan “Sumsel Bangkit Bersama”, pasangan Matahati berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan Sumsel dan membawa kemajuan bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Usai debat RA Anita mengatakan, hari ini matahati telah menyampaikan visi misi dan memang itu harapan seluruh masyarakat.
“Kami membuat visi misi itu adalah hasil dari 17 kabupaten/kota se Sumsel, semua masyarakat menginginkan semua program matahati, dan tadi matahati telah sampaikan akan komitmen, komitmen bukan hanya slogan tapi kami akan wujudkan Sumsel bangkit bersama masyarakat,” ungkapnya Minggu (10/11/2024) malam.
Ia juga menyampaikan, tidak ada satupun masyarakat yang tertinggal karena itu adalah prinsip dari kami Mawardi Yahya – RA Anita untuk menuju Sumsel, lebih baik lagi menuju Sumsel lebih sejahtera lagi, dan Sumsel bangkit bersama seluruh masyarakat.
“Kami juga akan mengembalikan kejayaan Sumsel, dan kembalian berobat dan sekolah gratis di Sumsel itu yang selalu direnungkan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan, untuk debat tadi masyarakat bisa menilai dari segi kualitas dan segi programnya.
“Masyarakat sudah cerdas dan bisa menilai program matahati,” tutupnya. (*)