RIMAUNEWS, PALEMBANG | Pasien THO yang semapt masuk Rumah Sakit Moehammad Hussein (RSMH) yang terduga terjangkit corona, akhirnya dinyatakan NEGATIF CORONA. Setalah dua kali dilakukan pengambilam sampel oleh tim penangan baik dari RSMH, KKP, BBLK.
Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan, Lesty Nuraini mengatakan, sampel hasil pemeriksaan pasien THO telah keluar hasilnya.
“Setelah ,diambil sampel apakah THO ini terinfeksi virus dan ternyata hasilnya negatif (corona). (Tgl 20) kemudian diambil lagi, hasilnya dikirim ke Kemenkes, hasilnya syukur Alhamdulillah negatif. Jadi, sudah pasti tidak terinfeksi corona.
Lesty menambahkan, meskipun hasil pemeriksaan terhadap pasien THO telah keluar dan dinyatakan negatif. Pihaknya, bersama tim penvegahan lainnya tetap waspada terhadap virus yang telah menjangkiti banyak negara dan menimbulkan ribuan korban jiwa.
“Harus waspada dan masyrakat harus tahu yang harus dilakukan. Terutama melalui pencegahan dengan melakukan prilaku hidup bersih dan sehat, istirahat cukup, cuci tangan pake sabun, dan memakai masker,” imbuhnya.
Tim RSMH, dr Zein menjelaskan, pasien THO mempunyai riwayat perjalan ke Malaysia. Namun, setelah pulang pasien ada keluhan tidak sehat. Pasien kemudian dibawa ke rumah sakit, dan terindikasi menderita radang paru atau pernafasan akut.
“Setelah dirujuk ke RSMH, analisa awal kami. Pasien (THO) ini tidak termasuk pasien corona,” ujarnya, Senin (24/2).
Namun, lanjut dr Zein, pasien THO yang telah masuk ke ruang isolasi kemudian dilakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur.
“Karena sudah masuk ruang idolasi, kami harus melakukan sesuai prosedur. Pertama pengambilan sampel, hasilnya negatif,” tegasnya.
Menurutnya, pasien yang tidak terindikasi terjangkit corona dapat dilakukan perawatan seperti pasien lainnya lainnya. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya bersama tim pencegahan melakukan pengambilan sampel kedua.
“Untuk menjaga hal tidak diinginkan, kami berinisiatif melakukan pemeriksaan ulang, dan hasilnya tetap negatof. Pasien kami nyatakan menderita radang paru biasa tidak ada kaitannya dengan corona,” ungkapnya. (Aan)