PDIP Kini Berpeluang Bentuk Poros Baru di Pilkada Palembang 2024

RIMAUNEWS, Palembang – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, pengusungan atau dukungan kepada pasangan calon kepala daerah baik tingkat provinsi, Kabupaten dan Kota semua ada di DPP PDIP.

Menurut Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi, jika hingga saat ini PDIP belum memberikan dukungan kepada siapa khususnya di Pilkada kota Palembang.

“Kalau kita PDIP belum mengeluarkan dukungan untuk mengusung diberikan ke siapa, dan arahnya tergantung DPP kemana,” kata Yudha, Rabu (24/7).

Dijelaskan anggota DPRD Sumsel ini, dengan raihan kursi PDIP di kota Palembang hasil Pileg 2024 sebanyak 5 kursi, jelas untuk mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, masih dibutuhkan minimal 5 kursi lagi sehingga diperlukan koalisi.

Sehingga jikapun tidak bergabung dengan kandidat yang selama ini santer maju, bisa saja PDIP membentuk poros baru dengan partai lainnya.

“Kalau misalnya ada yang lain, dan cukup diajak untuk mengusung Paslon kemungkinan bisa saja, ” katanya.

Disisi lain, Yudha menerangkan mestinya DPD PDIP sudah menyelesaikan survei untuk pencalonan kepala daerah. Baik Tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Selatan.

“Mestinya pertengahan Juli 2024 sudah selesai. Namun pada kenyataannya survei terus berjalan,” ujarnya.

Yudha pun kembali menegaskan, bahwasanya untuk pengambil kebijakan siapa yang bakal diusung adalah kewenangan dari DPP PDIP.

“Jadi selesai survei kita mengirimkan atau memberikan hasil kepada DPP PDIP. Soal yang memutuskan nanti adalah prerogatif mereka (DPP) katanya.

Namun demikian, Yudha meyakinkan jika nantinya Keputusan tersebut kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir Juli atau awal Agustus 2024.

“Kan pendaftaran dimulai tanggal 27 Agustus 2024. Jadi kita optimis awal Agustus 2024, sudah akan dikeluarkan oleh DPP PDIP,” katanya.

Dilanjutkan Yudha, PDIP itu diterangkannya realistis mendukung siapa yang bakal maju, dan sudah dapat dipastikan selain kader, calon kepala daerah tersebut potensial dan surveinya lebih tinggi bakal diusung PDIP. (*)