RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menunjukkan komitmennya mendukung program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting melalui penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP).
Kegiatan yang digelar di RSIA Rika Amelia Palembang, Sabtu (20/9/2025), diikuti 18 akseptor MOW dan 4 akseptor MOP. Pelayanan berjalan lancar dengan dukungan tenaga kesehatan profesional serta standar keamanan yang terjamin.
Kepala DPPKB Musi Banyuasin, Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, menyampaikan bahwa pelayanan ini merupakan bagian nyata dari implementasi proyek perubahan SIGAP KB MUBA (Strategi Peningkatan Partisipasi Pria dalam Program Keluarga Berencana Menuju Keluarga Sehat dan Berkualitas).
“Dengan adanya 4 akseptor MOP pada hari ini, kita melihat semangat baru bahwa pria di Musi Banyuasin mulai berani mengambil peran dalam KB. Ini bukan hanya membantu istrinya, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab seorang ayah terhadap kesehatan keluarga dan masa depan anak-anak,” ujarnya.
Program SIGAP KB MUBA, kata Demoon, fokus mendorong keterlibatan pria dalam perencanaan keluarga. Sebab, partisipasi pria di Muba pada 2024 masih rendah, yakni 1,63%, jauh di bawah target nasional.
Kegiatan ini juga selaras dengan target jangka menengah SIGAP KB MUBA, yakni memperluas cakupan layanan KB pria, menghapus stigma negatif terhadap vasektomi, dan mewujudkan budaya baru bahwa KB adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya perempuan.
“Selain manfaat kesehatan, keberhasilan meningkatkan partisipasi KB pria juga berdampak pada efisiensi ekonomi keluarga dan daerah. Estimasi DPPKB menunjukkan, dengan perencanaan keluarga yang baik, Musi Banyuasin berpotensi menghemat biaya kesehatan ibu-anak serta mencegah kasus stunting baru,” jelasnya.
Melalui momentum pelayanan ini, Demoon mengajak masyarakat, khususnya kaum pria, untuk tidak ragu ber-KB. “Dukungan penuh dari para suami akan memperkuat ketahanan keluarga, menciptakan generasi yang lebih sehat, serta mewujudkan Musi Banyuasin yang sejahtera dan berdaya saing,” harapnya. (Mam)
