RIMAUNEWS, BABEL – Bertempat di Ballroom Novotel Bangka – Hotel and Convention Centre, seluruh Pemegang Saham Bank Sumsel Babel hadir pada pelaksanaan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) tahun buku 2019.
“Agenda RUPS tersebut, pembagian dividen Rp181,5 miliar YoY (year on year ) tumbuh 9,3% dari tahun buku 2018 Rp164,06 miliar dividen disetor kas daerah sebagai PAD (pendapatan asli daerah ) sesuai dengan share lembar saham yang dimiliki pemegang saham,”kata Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin melalui Normandy Akil, Corporate Secretary Bank Sumsel Babel.
Laba Tahun 2019 Rp489 miliar YoY tumbuh 9,28% dibanding Tahun 2018 Rp448 miliar. Untuk Laba bersih setelah pajak tahun 2019, Bank Sumsel Babel mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar Rp363 miliar YoY atau tumbuh 10,62% dibandingkan tahun buku 2018 Rp328 miliar.
Adapun peningkatan Laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 22,34% dibanding tahun 2018, karena pada tahun 2019 Bank Sumsel Babel memfokuskan pada penghimpunan dana murah, retail dan Pembiayaan KUR serta UMKM.
Untuk kinerja selama tahun 2019, Bank Sumsel Babel juga mengalami peningkatan atau pertumbuhan yang cukup baik dibeberapa sektor antara lain aset tahun 2019 sebesar Rp27,98 triliun secara YoY tumbuh 9,00% dibanding Tahun 2018 sebesar Rp25,67 triliun.
Lalu, penyaluran kredit tahun 2019 sebesar Rp16,57 triliun secara YoY tumbuh 14,39% dibanding tahun 2018 sebesar Rp14,48 triliun. Untuk penghimpunan DPK (Dana Pihak Ketiga) tahun 2019 sebesar Rp21,73 triliun secara YoY tumbuh 8,36% dibanding tahun 2018 Rp20,05 triliun.
DPK Didominasi dana masyarakat sebesar Rp17,59 triliun secara YoY meningkat 8,52% dibanding tahun 2018 sebesar Rp16,21 triliun. Adapun Rasio – Rasio keuangan, Rasio Permodalan Capital Adequacy Ratio (CAR) tahun 2019 sebesar 19,37 persen secara YoY menurun dibanding tahun 2018 sebesar 21,55 persen.
Rasio Aktiva Produktif Non Performing Loans (NPL) Gross tahun 2019 sebesar 4,37% YoY membaik dibanding tahun 2018 sebesar 5,51%. Non Performing Loans (NPL) Netto tahun 2019 sebesar 1,39% YoY membaik dibanding tahun 2018 sebesar 1,85%
Rasio Rentabilitas atau Return On Assets (ROA) tahun 2019 sebesar 1,86% YoY membaik dibanding tahun 2018 sebesar 1,93%. Return On Equity (ROE) tahun 2019 sebesar 11,57% YoY stabil dibanding tahun 2018 sebesar 11,57%.
Net Interest Margin( NIM) tahun 2019 sebesar 8,78% YoY membaik dibanding tahun 2018 sebesar 7,70%. Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) tahun 2019 sebesar 81,05% YoY Membaik dibanding Tahun 2018 sebesar 78,80%
Rasio Likuiditas, Loan to Fund Ratio (LFR) tahun 2019 sebesar 72,82% YoY menurun/menaik dibanding tahun 2018 sebesar 71,36%. EPS (Earning per Share), seiring dengan besarnya laba Bank Sumsel Babel, EPS (Earning per Share) pendapatan perlembar saham tahun 2019 mengalami peningkatan yang cukup baik.
Pada tahun 2019 EPS yaitu sebesar Rp372.212,- YoY tumbuh 7,24% jika dibandingan EPS tahun 2018 EPS yaitu sebesar Rp347.092,- . Berdasarkan hasil penilaian Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSD&A), bahwa Laporan Keuangan Bank Sumsel Babel Tahun Buku 2019 dinyatakan dengan pendapat “Telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material”.
Sedangkan untuk penilaian Self Assessment Bank Sumsel Babel pada Tanggal 27 Januari 2020 mengenai tingkat kesehatan bank berdasarkan risiko posisi 31 Desember 2019, Bank Sumsel Babel memperoleh peringkat komposit 2 (PK.2) dengan predikat SEHAT.
Saat ini, dengan jumlah total pegawai mencapai 2.673 orang, Bank Sumsel Babel sampai dengan penghujung tahun 2019 telah memiliki sebanyak 707 jaringan outlet yang tersebar di Provinsi Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan DKI Jakarta.
Terdiri dari kantor pusat, kantor fungsional, 29 unit Kantor Cabang, 55 unit Kantor Cabang Pembantu, 127 unit Kantor Kas, 46 unit Kantor Payment Point, 440 unit ATM dan 10 unit CDM.(Don)