RIMAUNEWS,PALEMBANG — Kemajuan teknologi serta persaingan dalam pemasaran seringkali menjadi permasalahan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam hal ini, Pemerintah kota Palembang terus berupaya dalam merangkul seluruh pelaku UMKM untuk dapat menghadapi persaingan dalam kemajuan teknologi tersebut serta meringatkan berbagai kendala yang kerap kali dihadapi oleh para pelaku usaha.
Dalam hal ini, sebanyak 151 unit bantuan diserahkan Pemerintah kota Palembang bersama Dinas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Palembang kepada para pelaku usaha yang ada di kota Palembang.
“Ada 151 unit bantuan yang kita berikan kepada UKM, dengan perinciannya, yaitu Infusiler 600, mesin jahit 200, Mixer Food 301, Bordir 100 dan Wibsite 100. Jadi kalau yang berat, kita antarkan langsung kerumahnya,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang Dr. Ana Heryana di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Kamis (24/12/2020).
Ana juga menjelaskan, bahwa sebelum melakukan penyerahan bantuan, pihaknya juga melakukan survei kepada para pelaku usaha yang telah melakukan pengajuan bantuan.
Selain itu, para penerima bantuan tersebut juga telah melalui tahapan seleksi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM kota Palembang.
“Begitu komunitas melaporkan kepada kita, maka langsung akan kita selaku dinas untuk membagikan ke lapangan. Kita sengaja melakukan survei untuk menghindari adanya pengajuan atau laporan fiktif, jadi disini kita melakukannya secara tepat sasaran,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Palembang, H. Harnojoyo menyampaikan, meski dalam keadaan libur Hari Raya Natal, namun Pemerintah kota Palembang akan tetap bekerja dalam memberikan bantuan hibah kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) berupa peralatan dan juga Website.
“Kami berharap kepada usaha kecil menengah, jangan dilihat bantuan yang diberikan Pemerintahnya, tetapi ini sebagai motivasi bagi mereka yang sudah terdaftar di kota Palembang sebagai usaha kecil menengah yang betul-betul bisa kita andalkan,” tuturnya.
“Dan website yang ini kita berikan agar teknologi dapat kita ikuti. Karena kita pasti akan tertinggal jika kita tidak mengikuti teknologi,” tungkasnya.