RIMAUNEWS, MUARAENIM – Maslaah yang dihadapi oleh bangsa bangsa didunia yakni cirus mematikan covid 19 memang bukan tanggung jawab peroranhn, pemerintah saja. Tapi juga peran serta pihak swasta dan perusahaan.
Dari itu, dalam rapat koordinasi dengan perusahaan yang berada di wilayah Muara Enim, Sekertaris Daerah Hassanudin menegaskan, apabila perusahaan yang berada di Muara Enim tidak ada kepesulian maka urusan perizinan dan lain lainnya di tangguhkan.
“Kita hanya minta perusahaan yang ada disini peduli akan kondisi saat ini. Jangan hanya mencari makan saja di muara enim, kepedulian perusahaan dalam keterlibatan menangani masalah ini yang sangat kami butuhkan,” ujar Sekda dalam rapat di Gedung Bappeda, Jumat (27/03/2020).
Kepedulian yang dilakukan, lanjut sekda, bukan masalah besar atau kecil kontribusi yang diberikan, tapi kepedulian dan keterlibatan dalam mengatasi masalah ini yang menjadi perhatian kami.
“Seperti sekarang, yang diundang ada 56 perusahaan, ternayat yang datang hanya 29. Ini yang tidak datang akan kami berikan punishmant. Perizinan mereka akan kita tunda. Ini namanya tidak ada kepedulian dari perusahaan,” tegas sekda.
Jangan lagi, lanjut sekda perusahaan hanya santai santai mengatasi bencana seperti kebakaran hutan. Yang sibuk malah pemerintah dan forkopinda. Perusahaan tidak banyak berkontribusi.
“Saya tunggu kepastian respon dari perusahaan perusahaan semua. Paling lambat hari senin (30/03/2020) sudah ada kabar. Karena kita harus bergerak cepat dalam mengatasi bersama sama masalah ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0404 Muara Enim juga mengatakan, bila ada karyawan perusahaan yang sakit harus dilaporkan ke dinas meskipun sudah di bawa ke palembang. “Jadi kita tau kondisinya. Jangan setelah ditanya dan informasi sudah beredar baru melaporkan,” tegas Dandim. (kurniawan)