Pj Bupati Sandi Fahlepi, Mari Bersinergi Untuk Antisipasi dan Tanggulangi Karhutbunla di Muba

RIMAUNEWS, Muba – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin lakukan upaya antisipasi terhadap terjadinya Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla). Salah satu upaya nya dengan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan bersama dengan Forkopimda, Dandim 0401 Muba Inf Erry Dwianto SPsi MHan, jajaran Pemkab Muba, para camat serta beberapa perusahaan yang ada di Muba, Senin (1/7/2024) di Ruang Rapat Serasan Sekate.

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengatakan, Kabupaten Muba dengan luas wilayah kurang lebih 14.265 KM2, yang terdiri dari 2,86 % lahan gambut, 14,71% pertanian, 45,83% perkebunan, dan 8,52% kawasan hutan. Dari luas Kabupaten Muba tersebut lanjutnya, kebakaran yang terjadi terus mengalami penurunan setiap tahun nya.

“Artinya upaya yang telah dilakukan sejauh ini memberikan dampak yang semakin baik. Sesuai dengan perkembangan dan juga permasalahan yang ada, untuk di tahun 2024 ini mari kita semakin bersinergi dan bekerjasama untuk mengantisipasi Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla) di Kabupaten Muba,”kata Pj Bupati Muba.

Sandi Fahlepi juga menyampaikan, dari paparan pihak BMKG tadi, estimasi musim di tahun 2024 masih memungkinkan terjadi kemarau yang panjang. Yang bakal menyebabkan terjadi kebakaran hutan.

“Untuk itu, saya menegaskan kepada para Camat dan Kades yang wilayah desanya rawan Karhutbunla terutama yang sering terdampak. Mulai sekarang sering-sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa untuk tidak membakar hutan sembarangan atau membuka kebun dan lahan. Jika nanti terjadi kebakaran untuk segera di infokan, agar bisa ditanggulangi secara maksimal. Saya juga mengingatkan kepada kawan-kawan perangkat daerah dan masyarakat Muba agar selalu siap siaga atas kemungkinan bencana yang akan terjadi,”tegasnya.

Senada, Sekretaris Daerah Muba H Apriyadi Mahmud juga mengungkapkan, Pemkab Muba bersama TNI Polri dan instansi terkait, serta perusahaan perkebunan yang juga mempunyai peran harus mampu memberdayakan kekuatan personel dan peralatannya, sehingga dapat digerakkan pada situasi apapun dan mampu memberikan yang terbaik dalam penanggulangan kebakaran di Kabupaten Muba.

“Semoga kondisi Karhutlah di tahun 2024 ini bisa kita atasi secara bersama. Mari kita perbanyak himbauan mulai dari sekarang, dilarang membakar hutan dan membuka lahan dan lain-lain. Mari kita untuk saling mengingatkan,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muba H Pathi Riduan SE ATD MM menyampaikan, dalam upaya antisipasi Karhutbulah telah dibentuk posko terpadu bersama TNI Polri dan Manggala Agni.

“Adapun strategi BPBD Muba dalam penanggulangan karhutla antara lain, melakukan pengecekan lapangan terhadap beberapa titik bersama TNI Polri dan stakeholder terkait lainnya, sosialisasi penyebaran maklumat larangan membuka lahan dengan membakar, melakukan pengawasan sarana prasarana karhutla pada perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan kehutanan, serta kerjasama antara pemerintah daerah dengan,” pungkasnya. (ril)