Pj Walikota: Akses Gratis Menara Ampera untuk Warga Berprestasi

RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Pemkot Palembang resmi membuka wisata naik ke menara atau tower Jembatan Ampera, Sabtu (1/2/2024).

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, didampingi sejarawan kota Palembang Kemas Ari Panji didampingi seniman Palembang Genta dan Dr. Jumanah M.H dari TAPI Kota Palembang serta pengunjung lainnya sempat menikmati wisata di menara Jembatan Ampera, Sabtu (1/2/2025)

“Bagus diatas Ampera tadi, bisa untuk spot wisata bagi masyarakat kota Palembang yang ingin melihat kota Palembang dari atas Jembatan Ampera,” kata SMB IV.

Mengenai keamanan berwisata di atas Menara Jembatan Ampera, menurut SMB IV aman untuk masyarakat karena seperti posisi parkir jelas di bawah Jembatan Ampera, selain itu SOPnya sangat ketat dan bagus serta didampingi para petugas .

“Ada tim kesehatannya juga dan juga ada tim pemandunya, jadi aman , jadi tim kesehatan sampai semuanya turun keluar ikut juga , saya pikir ini cukup aman, Insya Allah,” katanya.

Mengenai polemik wisata diatas Menara Jembatan Ampera yang belum ada kajian cagar budayanya , SMB IV mendukung adanya kajian cagar budaya untuk wisata diatas Menara Jembatan Ampera tersebut.

“Karena memang ada beberapa titik yang menjadi bagian sejarah dan budaya itu yang harus dijelaskan melalui kajian cagar budaya dan memang sebaiknya ada kajian cagar budayanya , jadi mana yang dijadikan cagar budaya yang harus di jaga dan mana yang bisa kembangkan, kita kembangkan ,katanya.

Sedangkan Pj Walikota Palembang Dr. Cheka Virgowansyah mengatakan, untuk saat ini Pemkot Palembang , hanya menerima untuk jalur undangan yang bisa mendapat akses gratis menikmati wisata di atas Menara Jembatan Ampera ini.

“Menara ini sudah dibuka untuk umum namun bertahap. Untuk sekarang kita akan mengundang orang-orang yang berprestasi terlebih dahulu,” katanya, Sabtu (1/2/2025).

Cheka menjelaskan, orang-orang yang berprestasi dan berkontribusi untuk Kota Palembang nantinya akan diundang untuk bisa naik ke Menara Ampera, mereka juga masyarakat umum.

Orang-orang yang berprestasi yang bakal diundang seperti siswa ataupun mahasiswa berprestasi, guru berprestasi, RT berprestasi dan lain-lain.

Jadwalnya menurutnya satu Minggu dua kali yaitu di hari Rabu dan Sabtu, pukul 10.00 WIB.

Dalam sehari ada dua trip, dengan satu trip 15 orang dan total sehari ada 30 orang yang bisa naik Menara Ampera tersebut.

“Setelah itu baru masyarakat umum secara luas. Namun untuk masyarakat umum ini kita belum menentukan tarifnya,” katanya.

Menurut Cheka, terkait izin pinjam pakai Jembatan Ampera sudah dikoordinasikan dengan BBPJN Sumsel dan masih berjalan.
Begitu juga dengan maintenance Ampera bekerjasama dengan BBPJN, PU dan pihak terkait lainnya. (*)