RIMAUNEWS.CO.ID, Pangkalpinang – Pj Walikota Pangkalpinang Budi Utama didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Subekti, Inspektorat Daerah Kota Pangkalpinang M. Syahrial dan Kepala BKPSDMD Fahrizal audiensi bersama RT/RW di kantor Kecamatan Pangkalbalam, Selasa, (24/12/2024).
Budi Utama mengatakan pertemuan dengan RT/RW ini adalah bentuk check and balance soal adanya tuntutan dari massa pendemo sebelumnya mendatangi kantor Wali Kota yang meminta Lurah Lontong Pancur dinonaktifkan.
“Kita pemerintahan ini semuanya harus diakomodir dan agar tidak salah langkah dalam pengambilan keputusan. Maka itu perlu check and balance dari pihak-pihak yang bersangkutan,” ujar Budi Utama.
Ditambahkan Budi Utama, pemerintah dalam bekerja tentu akan merangkul semua pihak.
“Tadi sudah ada penyampaian dari RT/RW secara langsung dan notabene semua yang berbicara menyampaikan untuk tetap mempertahankan Adly sebagai lurah lontong pancur,” ungkap Budi Utama.
“Tentu semua ada produser, kita juga menunggu ada tim termasuk inspektorat juga sudah memanggil pihak-pihak yang bersangkutan. Maka kegiatan hari ini juga penting, kita serahkan kepada tim yang bertugas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Budi Utama menegaskan pihaknya ingin fokus bekerja sebaik-baiknya, tidak mau ada tudingan atau fitnah yang mengaitkan dirinya dengan pihak manapun.
“Bapak ibu, saya tegaskan bahwa saya hanya ingin bekerja, karena disini saya hanya sementara. Maka dari itu, saya mau bekerja sebaik-baiknya. Ayo sama-sama kita bekerja untuk kota Pangkalpinang agar lebih baik lagi kedepannya,” ujar Budi Utama.
Sementara itu, Camat Pangkalbalam Purnamawan menyampaikan terima kasih kepada Pj Walikota yang telah bersedia mau menerima audiensi dari RT/RW Se-Kecamatan Pangkalbalam.
“Tentu kedatangan pak Pj Walikota ini bentuk check and balance, ya kita berharap yang terbaik untuk kita semua,” kata Purnamawan.
Lebih lanjut, Purnamawan mengingatkan kepada seluruh lurah yang ada di Kecamatan Pangkalbalam untuk senantiasa menjadi persoalan ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
“Seperti hal yang disampaikan pak Pj, tentu dalam memimpin sekalipun itu sudah baik atau positif tetap saja masih ada kurangnya di mata orang lain, maka itu teruslah perbaiki kinerja sebaik-baiknya,” tutupnya. (Ril)