RIMAUNEWS, Palembang – Meski dikabarkan sudah memberikan rekomendasi pengusungan atau mendukung kandidat tertentu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palembang 2024, namun ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Palembang Sutami Ismail memastikan, arah dukungan resmi menunggu DPP PKB.
Menurut Sutami, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) terkait Pilkada Palembang yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Salah satu parpol yang telah berkomunikasi dengan PKB adalah Partai NasDem.
“Kami selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan semua partai, termasuk Partai NasDem. Itu adalah hal yang sah dan wajar, terutama menjelang Pilkada mendatang,” kata Sutami, Senin (8/7).
Sutami menegaskan bahwa PKB selalu menjunjung tinggi keterbukaan dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak.
“PKB selalu terbuka untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Partai NasDem. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memahami posisi dan pandangan masing-masing parpol terkait Pilkada Palembang 2024,” katanya.
Meskipun demikian, Sutami juga menekankan bahwa hingga saat ini, PKB yang meraih 4 kursi di DPRD Palembang hasil Pemilu Legislatif (Pileg) Februari 2024, belum membuat keputusan resmi terkait koalisi dengan parpol mana pun.
“Sampai saat ini, kami masih dalam tahap komunikasi saja. Belum ada keputusan resmi yang diambil terkait arah koalisi,” katanya.
Ditambahkan, Sutami jika PKB masih menunggu keputusan dari partai terkait arah koalisi yang akan diambil.
“Kita tunggu saja nanti. Karena politik di Palembang sangat dinamis dan berbagai kemungkinan masih bisa terjadi,” katanya.
Dalam menghadapi Pilkada Palembang 2024, Sutami menyatakan bahwa PKB siap menghadapi berbagai tantangan.
“Kami menyadari bahwa tantangan dalam Pilkasa ini tidak mudah. Namun, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kami optimis dapat meraih hasil yang terbaik,” katanya.
PKB juga berharap agar semua parpol dapat bersikap dewasa dan bijaksana dalam menghadapi Pilkada ini.
“Kami berharap semua parpol dapat mengedepankan kepentingan masyarakat Palembang di atas kepentingan pribadi atau golongan. Mari kita ciptakan Pilwako yang damai, demokratis, dan berkualitas,” katanya.
Disisi lain tim penjaringan Balonkada Palembang dari PDIP Andreas Okdi Priantoro mengungkapkan jika partainya masih menunggu hasil survei, dari kandidat yang mengikuti penjaringan. Termasuk tiga nama kader PDIP yang mengikuti penjaringan.
“Pastinya PDIP ada mekanisme, dan saat ini masih dalam proses survei. Nanti keputusan ada di DPP PDIP, ” katanya. (*)