PKS Gelar Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pilkada Serentak

RIMAUNEWS, PALEMBANG -Dalam rangka pemenangan Pilkada serentak tahun 2020, DPP PKS menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pilkada Serentak.

Rapat yang diselenggarakan secara Virtual ini disiarkan langsung dari Kantor DPP PKS di Jakarta. Untuk Propinsi Sumatera Selatan, rapat tersebut di pusatkan di Hotel Novotel Palembang,Sabtu (29/08/2020) .

“Hadir pada kesempatan tersebut seluruh Pengurus PKS Propinsi Sumatera Selatan diantaranya Ketua MPW Ust. Tholaat Wafa, Ketua MPW Ust. Imam Mansyur dan Ketua DPW PKS Propinsi Sumatera Selatan Ust. M. Thoha. Serta tidak ketinggalan seluruh Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten di Sumatera Selatan yang di dukung oleh Partai Keadilan Sejahtera. ”

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Nasional DPP PKS, Ust. Chairul Anwar menyampaikan bahwa secara nasional PKS mendukung sebanyak 230 calon kepala daerah dalam Pilkada tahun 2020. Sementara untuk hari ini sudah diserahkan sebanyak 210 Form B1KWK, kepada seluruh Calon Kepala Daerah se Indonesia.

Selain pembacaan SK DPP tentang penetapan Calon Kepala Daerah juga di sertai dengan penyerahan Formulir B1KWK kepada masing-masing Calon Kepala Daerah.untuk Propinsi Sumatera Selatan Formulir diserahkan oleh Ust. M. Iqbal Romzie yang merupakan Wakil Ketua DPP PKS Bidang Dakwah Sumbagsel.

Dalam sambutannya, Presiden PKS. M. Shohibul Iman menyampaikan 5 hal yang perlu di lakukan oleh Calon Kepala Daerah yang diusung oleh PKS.

Pertama agar menjaga ruh integritas. Setiap Cakada agar betul-betul memperhatikan integritas pribadi masing-masing. kedua menjaga ruh militans, militansi sangat penting untuk dijaga dalam memenangkan kontestansi Pilkada, ketiga menjaga Ruh Soliditas. dengan soliditas segala friksi yang terjadi dalam proses pemenangan dapat di hindari. keempat menjadi ruh keberpihakan kepada rakyat agar dalam kampanye benar-benar menyampaikan program yang sangat berpihak kepada rakyat. iformasi ini penting agar mendapat dukungan dari rakyat. Dan yang terakhir agar menjaga ruh kreatifitas dalam kondisi covid-19 metode kampanye perlu sekreatif mungkin dan memperbanyak kampanye virtual bukan kampanye tatap muka. (Don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *