RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus berkomitmen untuk mewujudkan akses digital yang merata hingga pelosok desa. Dalam upaya ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba menghadiri undangan rapat koordinasi dengan PT PLN Icon Plus pada hari ini, di Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengangkat agenda utama “Meeting Program Percepatan Penyelesaian Blankspot di Kabupaten Musi Banyuasin.” Hadir dalam pertemuan tersebut Manager Pemasaran dan Penjualan Enterprise Sumbagsel, Hizkia Jonath Polii, bersama jajaran tim dari Icon Plus. Dari pihak Pemkab Muba, hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Herryandi Sinulingga, AP, Sekretaris Dinas Daud Amri, SH, serta jajaran teknis dari Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Dinkominfo Muba.
PLN Icon Plus menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk mendukung Pemkab Muba dalam mempercepat penanganan wilayah blankspot, sejalan dengan program Gubernur Sumatera Selatan dan arahan nasional dalam pemerataan akses digital.
Hizkia Jonath Polii menekankan pentingnya sinergi dalam mengatasi kendala infrastruktur digital di daerah.
“Kami siap bersinergi dengan Pemkab Muba dalam membangun jaringan yang mendukung ekosistem digital desa,” ungkap Hizkia, Jumat (1/8).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba, Herryandi Sinulingga, menyambut baik inisiatif kerja sama yang ditawarkan oleh Icon Plus. Ia menjelaskan bahwa Pemkab Muba telah melakukan pemetaan wilayah blankspot dan mencatat terdapat 72 titik yang memerlukan intervensi serius.
> “Kami telah menyusun peta cakupan wilayah, rencana jalur penarikan kabel optik, serta estimasi waktu pengerjaan untuk disampaikan kepada pimpinan daerah,” jelas Herryandi.
Pertemuan ini juga membahas potensi kerja sama dalam mewujudkan desa mandiri digital melalui optimalisasi peran BUMDes dan koperasi desa. Dengan adanya konektivitas internet yang andal, diharapkan desa-desa dapat mengembangkan ekonomi digital lokal dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Rapat ini menjadi titik awal kolaborasi konkret antara Pemkab Muba dan Icon Plus untuk menciptakan pemerataan digital yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. Diharapkan dalam waktu dekat, rencana teknis ini dapat segera ditindaklanjuti dengan uji coba di beberapa desa blankspot.
Selain itu, hasil rapat ini akan dilaporkan kepada Pimpinan, yaitu Bupati Musi Banyuasin HM.Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman, sebagai upaya percepatan pelaksanaan jangka pendek dan menengah penanganan desa blankspot di Muba.
Dengan dukungan semua pihak, Pemkab Muba optimis misi mewujudkan Musi Banyuasin bebas blankspot dapat tercapai, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat desa untuk menjadi bagian dari ekonomi digital yang berkembang pesat saat ini. (*)
