RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Dalam rangka menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejuk menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Polrestabes Palembang menggelar acara Doa Bersama Lintas Agama di Novotel Palembang, Senin (9/9) sore. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari enam agama besar di Indonesia, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Setiap perwakilan agama memimpin doa sesuai dengan keyakinan masing-masing, mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas masyarakat Palembang.
Hadir pula dalam acara tersebut Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn, didampingi oleh Pangeran Yudo Heri Mastari. Sultan SMB IV menilai bahwa Doa Bersama Lintas Agama ini adalah hal yang positif dan perlu dicontoh di seluruh wilayah Indonesia.
“Terima kasih kepada Kapolrestabes Palembang yang sudah dengan gigih berupaya menjaga keamanan pemilu damai di Palembang dengan membaurkan agama melalui doa bersama yang tujuannya sama,” kata Sultan SMB IV.
Ia berharap bahwa dengan semangat kebersamaan yang terbangun melalui kegiatan ini, Pilkada 2024 di Palembang dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, serta menghasilkan pemimpin yang membawa kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Palembang. Sultan SMB IV juga menekankan pentingnya menciptakan suasana yang aman dan zero konflik pada pelaksanaan pemilu nanti.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H., juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa doa bersama lintas agama ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas Kota Palembang menjelang Pilkada 2024.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Sat Binmas Polrestabes Palembang ini. Doa bersama lintas agama merupakan langkah konkret dalam merajut kebhinekaan dan menjaga keamanan serta kedamaian di tengah masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kita, dengan segala perbedaan yang ada, bisa bersatu padu untuk tujuan yang lebih besar, yaitu menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan sejuk,” ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
Acara doa bersama lintas agama ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam menjalin kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat, khususnya menjelang Pilkada 2024 yang akan menjadi momen penting bagi demokrasi di Kota Palembang. (*)
