RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Suasana penuh keakraban dan sportivitas mewarnai laga tenis meja kategori Kepala Daerah (Fun Game) dalam rangka Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII KORPRI Tahun 2025 di Palembang. Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru turun langsung bertanding melawan Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di PITSTOP Xiom Table Tennis Center, Senin (6/10/2025).
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, dengan kedua kepala daerah menampilkan permainan cepat dan akurat. Skor saling kejar-kejaran hingga akhirnya Thariq Modanggu unggul tipis 3-2 atas Herman Deru dalam laga yang berlangsung penuh semangat.
Meski harus puas di posisi kedua, Gubernur Herman Deru tetap menunjukkan kegembiraan dan sportivitas tinggi. Ia mengapresiasi kemampuan lawan sekaligus mengungkapkan rasa bangganya dapat ikut serta dalam pertandingan yang menjadi ajang mempererat persaudaraan antar kepala daerah.
Adapun posisi ketiga diraih oleh Gubernur Sumatera Barat yang turut berpartisipasi dalam kategori yang sama. Ketiga kepala daerah tersebut tampil kompak dan menunjukkan bahwa olahraga mampu menjadi jembatan silaturahmi lintas provinsi.
Menurut Herman Deru, kemenangan bukanlah tujuan utama dalam pertandingan ini. Yang lebih penting adalah semangat kebersamaan, kekompakan, serta bagaimana olahraga menjadi sarana untuk saling mengenal dan bekerja sama antar daerah.
“Ini bukan soal siapa yang menang atau kalah, tapi bagaimana kita bisa menjalin silaturahmi dan menumbuhkan semangat sehat dalam membangun negeri,” ujar Herman Deru seusai pertandingan.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan PORNAS XVII KORPRI di Palembang yang berlangsung meriah dan penuh semangat persaudaraan. Menurutnya, even seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antar ASN, tetapi juga memperkokoh kolaborasi antar pemerintah daerah.
Pertandingan tenis meja kepala daerah tersebut menjadi salah satu momen paling menarik di sela-sela rangkaian kegiatan PORNAS XVII KORPRI. Keakraban dan tawa lepas di antara para peserta menggambarkan semangat sportivitas yang sesungguhnya. (*)