RIMAUNEWS.CO.ID, Muba – PT Petro Muba (Perseroda) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 pada Senin (30/6/2025) di Ruang Rapat PT Petro Muba. Rapat penting ini menjadi ajang evaluasi kinerja sekaligus penetapan arah strategis perusahaan ke depan.
RUPS dihadiri oleh Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Kyai Rohman yang mewakili Bupati Muba H M Toha SH selaku pemegang saham, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Dr Drs H Apriyadi MSi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembina BUMD. Hadir pula Plt Asisten II Setda Muba Erdiansyah SP MM, Komisaris Utama PT Petro Muba Dicky Meiriando SSTP MH, Direktur Utama Khadafi SE, Direktur Keuangan Feri Antoni Kurniawan SH, jajaran komisaris dan direksi anak perusahaan, serta sejumlah kepala perangkat daerah Muba.
Kegiatan ini membahas sejumlah agenda penting, seperti penyampaian laporan keuangan tahun buku 2024, laporan tahunan Dewan Komisaris, persetujuan pinjaman kepada BUMD Muba Energi Maju Berjaya, serta restrukturisasi anak perusahaan PT Petro Muba. Dalam momen tersebut, PT Petro Muba juga menyerahkan kontribusi berupa dividen sebesar Rp 500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Muba.
Direktur Utama PT Petro Muba, Khadafi SE, mengakui adanya penurunan signifikan dalam kinerja perusahaan pada tahun 2024. Namun ia menegaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah ekstrem untuk meningkatkan performa di tahun 2025.
“Meskipun tahun ini terjadi penurunan yang cukup signifikan, kami optimistis dapat bangkit kembali. Dengan dukungan dan restu dari Pemerintah Kabupaten Muba, kami siap bekerja maksimal, khususnya dalam menyambut implementasi Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang kerjasama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi,” ungkap Khadafi.
Wakil Bupati Muba, Kyai Rohman, dalam arahannya menyampaikan pentingnya profesionalisme dan langkah pembenahan menyeluruh di tubuh PT Petro Muba. Ia mendukung penuh restrukturisasi anak perusahaan sebagai upaya efisiensi dan peningkatan kinerja.
“Anak perusahaan yang tidak produktif memang perlu direstrukturisasi. Kami berharap Petro Muba dapat memberi kontribusi nyata bagi pendapatan asli daerah dan berjalan lebih profesional ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Muba Dr Drs H Apriyadi MSi menambahkan kinerja PT Petro Muba selama tahun buku 2024 cukup memprihatinkan. Namun demikian, ia menilai masih ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan.
“Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025 membuka ruang bagi BUMD untuk terlibat dalam kegiatan pengelolaan minyak mentah. Ini peluang yang harus disambut cepat oleh Petro Muba agar tidak terus mengalami kerugian dan justru dapat memberi kontribusi positif kepada masyarakat Muba,” pungkasnya. (Ril)