PUBM/TR Sumsel Rapat Singkronisasi Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Kota

RIMAUNEWS, PALEMBANG- Rapat Teknis / Forum SKPD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan di Grand Atyasa Convention Centre Jalan Kapten Anwar Arsyad Demang Lebar Daun, Rabu (17/3/2021)Palembang.

Dihadiri Ka Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Ka Bappeda Provinsi Sumsel, Kepala BBPJN V Provinsi Sumsel, Ka Bappeda Kabupaten/Kota Se-Sumsel, Ka Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten/Kota Se-Sumsel.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Darma Budhi mengatakan, rapat ini untuk mensosialisasikan kabupaten/kota untuk program tahun berikutnya.

“Rapat di tahun 2021 untuk kegiatannya di 2022, tujuannya melakukan singkronisasi terhadap pembangunan itu sama, baik itu infrastruktur jalan, bidang lain banyak, Pertanian, Perkebunan,” ujarnya

Lebih lanjut Darma Budhi menuturkan, untuk prioritas dalam pembahasan tadi ialah melakukan singkronisasi pembangunan infrastruktur. “Apalagi sekarang kita hubungkan dengan bantuan gubernur, pasti nyambung, kalau tidak nyambung kami yang akan menyambungkannya,” ungkapnya.

“Bangub ini kami menginginkan jalan ini supaya bagus, karena ini terhubung dengan akses provinsi bisa kita setresing kabupaten itu, kalau tidak, tentu tidak kami turunkan dananya,” tambah Darma Budhi.

“Untuk pekerjaan yang mangkrak yang bertahun tahun tidak selesai, kita paksa untuk selesai, dengan bantuan dana gubernur. Terutama jembatan di Lahat, di Linggau, Palembang, Banyuasin yang dibangun 2014 dan 2011,” beber Darma Budhi.

Lebih lanjut Darma Budhi mengungkapkan, melalui rapat ini menginformasikan kepada Kepala Dinas PU sampai pada hari ini telah dilakukan 15 kabupaten kota paparan untuk mendapatkan dana bantuan dari gubernur Sumatera Selatan, kami juga melakukan verifikasi kurang lebih ada 10 Kabupaten Kota yang telah diverifikasi.

“Akan didapatkan dana pembangunan yang benar-benar apa yang diinginkan, pada waktu verifikasi.Untuk usulan mangkrak ini sendiri ada seperti Jembatan Rantau Bayur, Jembatan Air Lematang itu tidak selesai selesai semua. Tahun ini kita usahakan selesaikan Jembatan Air Sugian,“ ucapnya.

Sementara itu, lanjut Darma Budhi, untuk Fly over simpang Sekip kita sudah sepakat, mudah mudahan minggu depan sudah ada eksen untuk melakukan pembayaran, terhadap lahan yang dibebaskan, dana yang di alokasikan provinsi ada Rp 56 miliar, mereka bersedia menyiapkan Rp 24 miliar dari total Rp 80 miliar.

“ Pihak balai itu tidak mau melakukan kegiatan pelaku tender sebelum ini ada eksen,” pungkasnya.(Don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar

  1. This is very interesting, You are a very skilled blogger.
    I have joined your feed and look forward to seeking more of your fantastic post.
    Also, I’ve shared your site in my social networks!