RIMAUNEWS, PALEMBANG- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Reza Faflevi meresmikan kelas baru di SMAN 12 Palembang. Rabu (12/1/2022)
Ada 7 ruang kelas baru terdiri dari 4 ruang kelas baru yang bersumber dari APBD dan 3 ruang kelas baru yang bersumber dari sumbangan orang tua siswa (Komite).
Riza Fahlevi mengatakan, pihaknya bersyukur dapat meresmikan 4 ruang kelas baru bersumber dari APBD dan 3 ruang kelas baru yang bersumber dari sumbangan orang tua siswa melalui komite. “Alhamdulilah kepedulian orang tua siswa di SMAN 12 dapat dicontoh. Karena orang tua siswa memiliki tanggung jawab, sehingga pendidikan ini bukan hanya tanggaung jawab pemerintah saja tapi juga orang tua siswa dalam hal ini komite sekolah. Kepedulian orang tua siswa ini bisa menjadi contoh, walaupun ekonomi sederhana tapi orang tua siswa peduli untuk investasi kemajuan pendidikan,” bebernya.
Riza mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada orang tua siswa yang mau membantu dan peduli. “Ini sampai ada tiga ruang kelas baru yang dibangun atas partisipasi orang tua siswa. Bahkan sarana dalam ruang kelas ini juga sudah lengkap, ” bebernya.
“Artinya Kepala SMA Negeri 12 Palembang sudah bisa menjalankan tugasnya. Karena kita ingin melihat sebelum dan sesudah ini dalam kepemimpinan ibu Wiwi Heriyani. Sekarang SMA Negeri 12 sudah bersinar, ” tambah Riza.
Tahun ini, sambung Riza, SMAN 12 Palembang mendapatkan bantuan anggaran DAK untuk 8 kelas. “Kita ingin seluruh sekolah di Sumsel maju sesuai visi dan misi Bapak Gubernur “Sumsel Maju Untuk Semua”. SMAN 12 kami yakin bisa maju, apalagi jika komite juga ikut berkontribusi, ” katanya.
Kasi Sarana dan Prasarana Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Nasrun Bani menuturkan, sekolah negeri dan swasta bisa dibantu untuk rehab sekolah. Namun harus mengupdate dapodiknya. “Untuk rehab sedang itu bisa dibantu. Namun untuk rehab berat itu revitalisasi belum diakomodir, ” ucapnya.
Kepala SMA Negeri 12 Palembang Lili Rahmawati spd, MM mengatakan, hari ini peresmian 7 kelas baru. Rinciannya 4 kelas baru dibangun dari APBD Provinsi melalui Dinas Pendidikan Sumsel dan 3 kelas sumbangan dari orang tua siswa melalui komite. “Jumlah kelas kita 19 kelas dengan 660 siswa,” katanya.
Wiwi mengungkapkan, siswa di SMAN 12 hampir 70 persen dari keluarga kurang mampu, sehingga masuk dalam Program Indonesia Pintar (PIP).
“Kita bersyukur orang tua siswa disini mau membantu dengan sukarela untuk pembangunan 3 ruang kelas baru. Harapan kita ruang kelas disini semuanya terpelihara, sehingga dapat digunakan siswa dengan baik, ” tandasnya. (Don)