RIMAUNEWS, PALEMBANG- Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni SE SKom MSi mengatakan, hari ini adalah Pengukuhan Forum Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP- P1 ) SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Ini ada asesor-asesor. Sehingga guru yang menjadi asesor bisa melakukan penilaian kepada siswanya karena sudah sesuai BNSP. Sehingga anak-anak yang sudah tersertifikasi ini sudah sesuai dengan DIDUKA.
“Dengan adanya forum ini memudahkan koordinasi dengan seluruh sekolah yang sudah LSP-P1,” katanya, kamis ( 23/12/2021). Pengukuhan Forum Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP- P1 ) SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel
“Kita berharap dari 36 sekolah yang sudah LSP-P1, kedepan akan bertambah lagi. Apalagi dalam 2 tahun terakhir perkembangan penambahan sekolah LSP-P1 semakin pesat. Sebelumnya ada 19 SMK, dan sekarang bertambah menjadi 36 SMK sudah menjadi LSP-P1,” bebernya.
“Mudah-mudahan dengan adanya forum ini nantinya akan membuat sekolah bisa menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi. Sehingga anak-anak yang sudah tersertifikasi benar-benar baik kualitasnya, ” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM mengatakan, kegiatan hari ini adalah pengukuhan Forum LSP-P1 dengan tujuan salah satunya untuk menuntaskan kemiskinan. “Anak-anak lulusan SMK itu jangan lagi banyak menganggur. Dengan adanya Forum LSP-P1 ini mudah-mudahan menjadi mediator, mencari solusi untuk dapat bekerjasama dengan DIDUKA. Sehingga In Sha Allah, lulusan SMK bisa terserap semua, ” ujarnya.
Menurut Riza, lulusan SMK bisa terserap semua di DIDUKA jika bisa menyelaraskan kurikulum yang ada dengan kebutuhan DIDUKA.
“Jadi siswa yang tamat ada kompetensinya. Oleh sebab itu di SMK ada tagline Salam Kompetensi,” bebernya.
Saat ini, lanjut Riza ada 36 SMK yang sudah menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP- P1) SMK. “In Sha Allah kedepan akan terus bertambah. Harapan kita kedepan 314 SMK di Sumsel bisa menjadi LSP-P1. Apalagi dalam 2 tahun terakhir melonjaknya cukup tinggi dari 19 menjadi 36 LSP-P1,”tutupnya.