RIMAUNEWS.CO.ID, Pangkalpinang – Sebanyak 22 orang akan menjalani operasi bibir dan langit mulut sumbing gratis yang di gelar oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang bersama Yayasan Smile Train dan Yayasan Umi Romlah (YUR).
Kegiatan ini sekaligus mengisi rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menyampaikan bahwa operasi gratis ini merupakan kali ketiga yang diadakan oleh RSUD Depati Hamzah.
Tentunya ia sangat mengapresiasi dan menilai ini merupakan langkah mulia dan luar biasa. Apalagi saat ini pemerintah kota sedang berfokus pada kesehatan dan pendidikan sumber daya manusia.
“Pasien ini ada yang dari Pangkalpinang ada, dari kabupaten lain juga ada. Tentunya kita kalau yang namanya ibadah beramal terus perbuatan baik tidak memandang dari mana mereka berasal, yang pastinya dokter dapat membantu jadi ini sangat luar biasalah saya terima kasih banyak dengan para dokter yang telah membantu pembangunan ataupun dari segi kesehatan untuk Kota Pangkalpinang,” jelasnya saat membuka kegiatan Operasi Gratis Bibir dan langit-langit sumbing di RSUD Depati Hamzah Jumat (20/9/2024).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M Hakim menyampaikan bahwa operasi bibir dan langit mulut sumbing ini paling sulit dilakukan. Namun ini adalah bentuk bakti Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan untuk masyarakat Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang.
“Semoga kegiatan ini akan kami laksanakan rutin tahun depan dan tahun tahun selanjutnya. Semoga tetap terlaksana ini memang tidak banyak orang tahu namun di sini sebenarnya kegiatan ini membutuhkan dana namun dananya juga kita tidak dapat sponsor ya,” ujarnya.
“tadi Seperti yang disampaikan dari persatuan dokter bedah plastik itu dan juga dari Yayasan YUR tadi ditambah lagi dari rumah sakit Depati Hamzah menyisihkan pendapat mereka sedikit untuk melakukan pelayanan ini, ya semuanya gratis,” lanjutnya.
Hakim menjelaskan bahwa tercetusnya operasi bibir sumbing gratis ini bermula dari data yang menunjukkan bahwa ada empat orang masyarakat Kota Pangkalpinang yang datang untuk melakukan operasi bibir sumbing dengan biaya mandiri ke Palembang.
“Dengan data itu kenapa kita tidak melakukan di sini. Nah ini kan operasinya bukan operasi kanker maksudnya orang-orang mampu juga boleh tidak harus orang miskin. Bagusnya kalau dia mampu dia ikut operasi sini, tapi duit yang harusnya dia bayarkan kita lebih baik dibayarkan dengan orang yang enggak sanggup tadi kan bisa gitu,” pungkasnya. (ril)