RIMAUNEWS, PALEMBANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi RSUD Siti Fatima.
Kita berharap kedepan RSUD Siti Fatimah menjadi RS internasional. Masyarakat Sumsel tidak usah lagi berobat ke Singapura, kalau perlu masyarakat Singapura berobat ke RSUD Siti Fatimah.
“Apa lagi kita melihat pelayanan RSUD Siti Fatimah kepada masyarakat di masa covid. Ternyata, oksigen lancar, pelayanan baik. “Kita berharap ini dipertahankan,” kata Anggota DPRD Sumsel, Yansuri saat melakukan Reses Tahap II Tahun 2021 bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah, Kamis (26/8/2021).
Sementarar itu,, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr Asep Zainuddin SP.PK menjelaskan, pihaknya bergembira DPRD Sumsel mengapresiasi pelayanan kita, khususnya Nakes berterima kasih atas dukungan mereka. Namun memang ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
“Untuk SDM di masa covid,ada peningkatan kasus. Disaat terjadi peningkatan kasus covid-19, kita merekrut relawan. Disaat pandemi covid-19 turun, maka berakhir. Sebelumnya ada 148 relawan, mereka bukan karyawan tetap,” paparnya.
Ketika ditanya Angka keterisian tempat tidur alias bed occupancy rate (BOR), Asep menuturkan, untuk BOR saat terjadi kenakan kasus covid-19, BOR diatas 90 persen bahkan ICU bahkan penuh terus. “Sekarang turun pasiennya, jumlahnya turun, tapi angka kematiannya tinggi. Jadi masyarakat harus tetap waspada dengan covid-19 ini. Tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” pungkasnya. (Don)