Ruri Jumar Saef Tegaskan Dirinya Ketua Tim Nawacita Bukan Staf Khusus

RIMAUNEWS, PALEMBANG -Ketua Tim Nawacita Presiden RI Ruri Jumar mengklarifikasi soal pemberitaan di media yang saya rasa tidak baik dan tidak melakukan klarifikasi terlebih dahulu terkait pemberitaan staf khusus palsu

Ruri Jumar menegaskan bahwa dirinya memang sebagai Ketua Tim Nawacita Presiden RI. Hal itu disampaikannya saat konferensi pers yang berlangsung Jumat (17/9) sore di Bukit Golf and Resto Palembang.

Ruri Jumar menyesalkan banyak pemberitaan atas dirinya terkait adanya staf khusus palsu yang dianggapnya kurang baik karna tidak melakukan klarifikasi terlebih dahulu.

“Saya di sini pada hari ini menglarifikasi agar masyarakat bisa tahu dan memahami kedudukan siapa dan bagai mana, karena kalau ini tidak diluruskan bisa menjadi persepsi yang buruk kedepanya dan juga bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap Tim Nawacita lainya,” kata dia.

Ruri menyampaikan Tim Nawacita bukanlah masuk dalam lembaga negara yang mengunakan uang dan fasilitas dan Aggaran Negara, oleh sebab itu dirinya tidak bisa menunjukkan surat tugas,tegasnya.

“Tim Nawacita adalah Tim Keluarga Presiden yang dibentuk pada tahun 2014 bersama adik sepupu Presiden Joko Widodo yaitu Joko Daryanto untuk dapat berperan serta mengawal visi dan misi serta program nawacita Presiden. Silakan di onfirmasi pada beliau saya pada posisi apa,” jelasnya.

Ruri juga mengatakan bahwa kegiatan Tim Nawacita ini sejak 2014 hingga sekarang untuk melakukan sosialisi dan menyampaikan visi dan misi presiden terkait dengan program Nawacita bahwa presiden hadir ditengah masyarakat untuk mendengarkan dan menyerap langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat.

“Karna kami paham dan kami bahwa ada banyak dibawah sana aspirasi yang tidak sampai kepada pemerintah dan kami melakukan blusukan kebawah untuk mendengar sekaligus memastikan bahwa hak hak rakyat itu bisa terpenuhi oleh pemerintah,” imbuhnya.

Ruri juga menyampaikan bahwa sebenarnya dirinya tidak mempermasalahkan atas tudingan yang ditujukan kepada dirinya akan tetapi klarifikasi tersebut dilakukan hanya untuk jangan sampai masyarakat salah persepsi terhadap dirinya dan juga untuk menegaskan bahwa kedudukanya bukan sebagai staf ahli presiden melainkan sebagian Tim Nawacita presiden yang dalam hal ini bertanggung jawab dengan Joko Daryanto adik sepupu presiden.