Sapa Warga Rusun, Bujang Gadis Kesehatan Diskusi Hangat dengan Ibu Rumah Tangga

RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Di bawah cahaya matahari Minggu pagi yang hangat, suasana Kelurahan Talang Semut terasa berbeda. Sekelompok anak muda berselempang atribut Bujang Gadis Kesehatan Kota Palembang tampak menyusuri jalan kecil menuju area tempat para pemulung biasa berkumpul. Mereka bukan sekadar datang untuk melihat, tetapi untuk mendengar, memahami, dan merasakan langsung denyut persoalan sosial di lingkungan itu.

Pagi ini, Bujang Gadis Kesehatan menggelar analisis sosial kesehatan, sebuah kegiatan yang mencoba memotret kondisi kesehatan masyarakat dari sudut pandang mereka yang sering luput dari perhatian: para pemulung. Dengan ramah, para peserta duduk bersama di atas tikar sederhana, menyimak cerita tentang keseharian, tantangan kebersihan, serta kondisi lingkungan yang memengaruhi kesehatan.

Bujang Gadis Kesehatan Kota Palembang menggelar kegiatan analisis sosial kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan di Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil. Acara ini dihadiri oleh Founder Bujang Gadis Kesehatan Kota Palembang, Febri Zulian, serta pihak Kelurahan Talang Semut.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Febri Zulian, sang Founder Bujang Gadis Kesehatan, memimpin diskusi dengan pendekatan yang hangat. Ia mendekat, berdialog, mencatat, dan sesekali tersenyum ketika para pemulung, penjual balon gas mulai terbuka mengenai kondisi sanitasi di lokasi kerja dan tempat tinggal mereka.

“Kami ingin menjadi duta kesehatan yang dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan lingkungan,” ujar Febri Zulian, Minggu (23/11/2025)

Pihak Kelurahan Talang Semut yang diwakili Kasi Pemerintahan turut hadir dan menyampaikan apresiasi. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkait pembenahan lingkungan setempat.

“Masyarakat sangat antusias dan berharap kegiatan ini terus berlanjut untuk meningkatkan kesehatan dan lingkungan di daerah mereka,” tambah Febri Zulian.

Meski sederhana, suasana pagi itu terasa hidup, ada tawa kecil, ada obrolan serius, dan ada harapan yang tumbuh. Bujang Gadis Kesehatan Kota Palembang tidak hanya belajar, tetapi juga membangun jembatan empati. Masyarakat pun terlihat antusias, menyambut kedatangan mereka sebagai penyemangat baru untuk bergerak bersama.

Di antara bongkahan kardus, tumpukan botol plastik, dan hiruk pikuk kota yang mulai menggeliat, kegiatan pagi ini menjadi pengingat bahwa kesehatan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi gerakan kolektif yang bisa dimulai dari percakapan sederhana.

Dalam kegiatan tersebut, turut dibahas beberapa isu penting terkait kebersihan, terutama di kawasan Pasar 26 Ilir dan wilayah rumah susun. Kelurahan Talang Semut juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan Bujang Gadis Kesehatan Kota Palembang demi mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (*)