Sejarah Baru HMI Lubuklinggau: LKBHMI Resmi Dibentuk, Reza Febriansyah Nahkodai Periode 2025–2026 dengan Fokus Advokasi Hukum untuk Rakyat

RIMAUNEWS.CO.ID, Lubuklinggau – Sejarah baru tercatat dalam tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lubuklinggau.

Untuk pertama kalinya, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) resmi dibentuk dan dilantik langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Lubuklinggau, Neka Pratama.

Reza Febriansyah didapuk sebagai Direktur LKBHMI periode 2025–2026. Kehadiran lembaga ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya berkiprah di ruang intelektual, tetapi juga bergerak nyata di ranah sosial dan perjuangan keadilan.

Sebagai badan otonom HMI yang beranggotakan mahasiswa Fakultas Hukum, LKBHMI hadir dengan misi strategis: memberikan layanan konsultasi hukum, advokasi, dan bantuan hukum bagi masyarakat luas, khususnya kelompok rentan secara sosial maupun ekonomi.

Dalam sambutannya, Reza menegaskan komitmen kepengurusannya untuk tidak sekadar hadir sebagai formalitas organisasi.

“LKBHMI hadir bukan hanya untuk kader HMI, tetapi untuk seluruh masyarakat. Kami ingin menjadi mitra strategis rakyat yang menghadapi persoalan hukum, sekaligus sarana edukasi agar masyarakat melek hak dan kewajibannya,” ujar Reza.

Reza juga memaparkan tiga fokus utama program kerja LKBHMI, yakni:

-Advokasi dan Bantuan Hukum – mendampingi masyarakat dalam perkara pidana, perdata, hingga isu lingkungan.

-Pendidikan dan Penyuluhan Hukum – melalui seminar, diskusi, serta pelatihan untuk meningkatkan literasi hukum.

-Kolaborasi dan Kemitraan, menjalin sinergi dengan lembaga hukum, pemerintah, dan organisasi masyarakat sipil.

Alumni muda HMI yang juga berprofesi sebagai advokat, Elvis Prisli, turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terbentuknya LKBHMI.

“Kami selaku alumni mengucapkan selamat atas lahirnya LKBHMI Cabang Lubuklinggau. Semoga lembaga ini tidak hanya menjadi wadah belajar hukum bagi kader, tetapi juga laboratorium nyata bagi advokat muda untuk membela rakyat kecil, baik lewat jalur litigasi maupun non-litigasi,” ungkap Elvis dengan penuh semangat.

Dengan kehadiran LKBHMI, harapan besar kini tertuju pada mahasiswa Islam Lubuklinggau untuk terus menjaga tradisi intelektual sekaligus menjadi garda terdepan dalam perjuangan sosial, advokasi hukum, dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat. (Mil)