RIMAUNEWS, PALEMBANG | Mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) berinisial MJH (23) yang merupakan siswi dari pertukaran pelajar telah dinyatakan sehat dari virus corona. Setelah sebelumnya dikabarkan sempat diisolasi oleh Rumah Sakit Moehammad Hussein (RSMH) Palembang.
Juru Bicara (Jubir) Dinas Kesehatan (Dinkes), dan juga Salah Satu Jubir Pencegahan Corona Provinsi Sumatera Selatan, Yusri mengatakan, MJH yang berkewarganegaraan Belanda tengah menjalani pendidikan sebagai mahasiswi pertukaran pelajar di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang selama 2 bulan.
“Bahwa MJH tidak termasuk dalam covid-19, kami anggap isu MJH selesai. Karena, terhitung masa kontak dengan ibu nya sudah lebih dari 14 hari, dan MJH tidak mengalami gejala apapun. Sesuai standar WHO, masa inkubasi virus covid-19 sampai dengan 14 hari,” tegasnya, Rabu (18/3/2020).
Yusri menjelaskan, MJH sempat masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah mendapatkan kunjungan dari orangtuanya, dari Negara Belanda yang saat ini juga terdampak virus corona atau covid-19.
MJH mendapatkan kunjungan orang tuanya pada Tanggal 26 Februari selama beberapa hari. Kemudian, orang tua mahasiswi tersebut pulang ke Belanda. Pada Tanggal 3 Maret, pihak Dinkes Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan informasi apabila orang tua MJH berdasarkan informasi awal pada 9 Maret dinyatakan positif terjangkit corona oleh Pemerintah Belanda.
” Akibatnya kami memberlakukan sesuai SOP,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi resmi dari Pemerintah Belanda, Yusri melanjutkan, apabila orangtua MJH ketika pulang ke Belanda mengalami flu ringan, dan tidak menunjukan gejala terinfeksi corona. Sehingga, orang tua MJH dibolehkan pulang oleh Pemerintah Belanda.
“Ibu MJH pulang ke belanda mengalami flu ringan, dan tanpa diambil spesimen, karena tidak mengalami flu berat. Jadi kategori ibu (MJH) itu ODP di Belanda,” imbuhnya.(Aan)