RIMAUNEWS, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 dipimpin langsung oleh Komisaris Utama Perseroan, Franky Sibarani.
Sebagai salah satu perusahaan BUMN di Sumatera Selatan yang bergerak di industri semen, SMBR mencatatkan kinerja positif pada tahun 2021 dengan mengantongi laba bersih Perseroan sebesar Rp 51,8 miliar.
Laba bersih tahun 2021 ditetapkan sebagai cadangan lainnya yang digunakan untuk investasi perusahaan sesuai dengan pertimbangan kondisi perekonomian Indonesia, kebutuhan dana untuk investasi pengembangan dan untuk menjaga likuiditas Perseroan dalam kondisi baik.
“RUPST kali ini juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Perubahan susunan pengurus perseroan dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya,”ungkap Franky Sibarani.
Ia menambahkan, perseroan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi pengurus perseroan yang diganti dalam menjaga kinerja keuangan dan operasional SMBR.
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut, sambung dia, Jobi Triananda Hasjim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama digantikan oleh Daconi.
Lalu, lanjut dia, Daconi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi & Pengembangan digantikan oleh Suherman Yahya. ” M Jamil yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko digantikan oleh Tubagus Muhammad Dharury.”
Kemudian, kata dia, Amrullah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum & SDM digantikan oleh Gatot Mardiana. Lalu, sambungnya, pemberhentian Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen dan, pengangkatan kembali Oke Nurwan sebagai Komisaris.
Secara lengkap, maka susunan Pengurus Perseroan yang baru berdasarkan keputusan RUPST Tahun Buku 2021, Komisaris Utama Franky Sibarani, Komisaris Oke Nurwan, Komisaris Independen Darusman Mawardi dan Komisaris Independen Chowadja Sanova.
Untuk jajaran direksi, Direktur Utama Daconi, Direktur Produksi & Pengembangan Suherman Yahya, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Tubagus Muhammad Dharury, Direktur Umum & SDM Gatot Mardiana dan Direktur Pemasaran Mukhamad Saifudin.
Para pemegang saham menghadiri acara RUPST secara luring maupun daring sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Kali ini, pemegang saham memberikan persetujuan untuk 7 (tujuh) mata acara.
Mata acara yang pertama mengenai persetujuan laporan tahunan direksi, laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris, dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2021.
“Sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja yang telah dijalankan selama tahun buku 2021,”ungkap dia.
Pada laporan yang disampaikan oleh Direktur Keuangan & Manajemen Risiko M. Jamil, melaporkan jika perseroan berhasil melalui situasi sulit di masa Pandemi Covid-19 dengan membukukan volume penjualan sebesar 1,9 juta ton atau meningkat 1% dari tahun 2020.
Perseroan juga mampu mempertahankan pangsa pasar di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yakni 31%. Selain itu peningkatan pangsa pasar terjadi di wilayah Lampung yang mencapai 29% atau naik 1% (yoy).
Dari sisi kinerja keuangan, Perseroan mampu memaksimalkan penjualan dengan capaian 1,8 triliun atau meningkat 2% dari realisasi tahun 2020. Sehingga kinerja laba bersih Perseroan tumbuh 372% menjadi Rp 51,8 miliar tahun 2021.
“Meskipun industri semen masih mengalami kondisi over supply, namun kinerja positif Perseroan tak luput dari inisiatif strategis yang kami terapkan di perusahaan untuk terus melakukan efisiensi melalui program SMBRGO45 dan meningkatkan produktivitas melalui SMBRGO3T,” ungkap Jamil.
SMBRGO45 adalah inisiatif strategis perusahaan melalui pelaksanaan program efisiensi biaya produksi antara lain peningkatan penggunaan batubara dari sumber paling ekonomis, menjaga kelancaran operasi dengan program Predictive Maintenance dan Preventive Maintenance, optimalisasi produksi semen, optimalisasi penggunaan limbah B3 sebagai bahan baku dan energi, dan optimalisasi metode blasting berbanding metode surface mining.
Dalam meningkatkan produktivitas karyawan, Perseroan menerapkan strategis SMBRGO3T melalui program restrukturisasi organisasi. “Dengan adanya perubahan organisasi akan mengoptimalkan kinerja karyawan sesuai dengan bidangnya,”jelas dia.
Acara RUPST berjalan dengan lancar, adapun mata acara lainnya yang disetujui dalam RUPST meliputi Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil Tahun 2021, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2021.
Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan yang ditetapkan untuk cadangan investasi perusahaan, dilanjutkan dengan mata acara penetapan tantiem untuk direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2021 dan penghasilan direksi serta dewan komisaris untuk tahun buku 2022.
Penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2022 dan terakhir Ratifikasi Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia. (All)