RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang menerima audiensi dari jajaran Komisi Informasi Daerah (KID) Provinsi Sumsel di Ruang Tamu Wagub, Selasa (17/6/2025). Pertemuan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kepengurusan baru KID serta memaparkan program kerja yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Cik Ujang menyambut baik kehadiran jajaran pengurus KID Sumsel. Ia menegaskan bahwa transparansi dan keterbukaan informasi merupakan pondasi utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung peran Komisi Informasi Daerah. Transparansi adalah kunci. Dengan keterbukaan informasi, masyarakat dapat terlibat aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Cik Ujang.
Ia juga menekankan bahwa keterbukaan informasi tidak hanya menjadi tuntutan zaman, tetapi juga menjadi kebutuhan dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah. Semakin terbuka informasi yang disajikan, semakin tinggi pula partisipasi dan kepercayaan masyarakat.
Cik Ujang berharap kedepan KID Sumsel dapat menjalankan program-program strategis yang mampu mendorong setiap badan publik untuk lebih terbuka dalam mengelola informasi. “Kami siap berkolaborasi dalam mendukung visi ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KID Sumsel yang baru, Joemarthine Chandra. SH MH, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap keberadaan dan peran KID. Ia mengatakan, komitmen Pemprov merupakan kekuatan besar bagi KID dalam menjalankan fungsinya secara maksimal.
“Ke depan kami akan fokus pada penguatan kapasitas badan publik dalam menyajikan informasi secara proaktif, termasuk membangun ekosistem pelayanan informasi publik yang responsif,” jelas Joemartin.
Dalam pertemuan tersebut, KID Sumsel juga memaparkan sejumlah program kerja unggulan yang akan digulirkan, seperti pelatihan keterbukaan informasi bagi badan publik, monitoring kepatuhan informasi, serta kampanye literasi informasi bagi masyarakat.
Jumartin menambahkan, dengan sinergi yang baik antara KID dan Pemprov, pihaknya optimistis budaya keterbukaan informasi di Sumsel akan terus tumbuh dan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi. Keduanya sepakat bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar regulasi, melainkan amanah moral untuk menciptakan pemerintahan yang jujur, transparan, dan berpihak kepada rakyat. (Ril)