RIMAUNEWS, PALEMBANG – Lagi isu ramainya penolakan omnibuslaw UU Cipta Kerja merupakan peluang mengajak masyarakat mengerti akan maksud dan tujuan dibuatnya Undang-undang tersebutm
Ketua dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin mengatakan, tanggal 20 Oktober adalah HUT Partai Golkar ke 56 tahun.
“Golkar adalah partai terlama. Kadang menang kadang kalah, kadang redup lagi, kadang terang lagi. Partai kita sudah teruji. Hari ini Golkar, besok juga Golkar,” ujarnya.
Alex Noerdin menjelaskan, saat ini masih hangat isu UU Omnibuslaw. Yang disalahkan dua partai besar yakni PDIP dan Golkar.
“Pak Sekjen Partai Golkar sudah memberikan UU omnibuslaw, itu di print dan dibagikan. Demo di Jakarta, Omnibuslaw ini dicabut oleh Presiden,” katanya.
“Sekarang ini yang paling dibenci di Jakarta itu, anggota DPR RI. Kalau kita sama-sama menjelaskan, tidak sepenuhnya isi UU Omnibuslaw itu tidak berpihak ke masyarakat. Print UU Omnibuslaw, pelajari dan jelaskan ke masyarakat. Kalau Partai Golkar bisa menjelaskan ke masyarakat terkait UU Omnibuslaw, Golkar bisa jadi partai besar,” paparnya.
“Peringatan HUT Golkar kali ini ada pemotongan tumpeng terbanyak di Indonesia, ini jadi rekor Muri,” ujar dia. (Don)