Sumsel Siap Jadi Pusat Kriya Nasional 2026, Feby Deru Tekankan Sinergi Pengrajin dan Masyarakat untuk Kebangkitan Ekonomi Daerah

RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Optimisme tinggi disampaikan Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Sumatera Selatan, Hj. Feby Deru, atas ditunjuknya Provinsi Sumsel sebagai ikon dan tuan rumah Kriya Nusa 2026. Menurutnya, ajang nasional itu akan menjadi titik balik bagi kebangkitan UMKM kriya dan ekonomi kreatif daerah.

Feby Deru menilai, partisipasi aktif masyarakat dan pengrajin menjadi kunci keberhasilan Sumsel dalam menampilkan potensi terbaiknya di ajang tersebut. “Melalui Kriya Nusa 2026, kita dapat memperkenalkan produk-produk lokal Sumsel yang bernilai tinggi, seperti songket, anyaman, hingga logam dan keramik. Ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Feby, Kriya Nusa merupakan wadah promosi yang sangat efektif, karena menggabungkan unsur budaya, teknologi, dan bisnis dalam satu panggung. “Kita ingin UMKM Sumsel naik kelas dan dikenal tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di mancanegara,” tambahnya.

Dalam rapat virtual bersama Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, Feby menegaskan bahwa seluruh kabupaten/kota di Sumsel akan dilibatkan. Tidak hanya dalam menampilkan produk, tetapi juga dalam pelatihan, pameran, dan demonstrasi kriya di lokasi acara.

Tri Tito menjelaskan bahwa Kriya Nusa 2026 mengusung tema “Berdaya Mendunia”, dengan konsep modern yang mengedepankan teknologi interaktif. “Pengunjung akan merasakan pengalaman berbeda di Digital Immersive Room, di mana produk kriya dapat disentuh dan menimbulkan efek visual unik,” katanya.

Selain itu, panitia juga akan menyediakan 10 booth utama bagi ikon Sumsel, serta 336 booth kriya dan 18 booth kuliner untuk peserta dari seluruh Indonesia. Booth tersebut akan menjadi ajang transaksi langsung antara pengrajin dan pembeli potensial.

“Di sinilah kesempatan kita membangun jejaring bisnis, memperluas pasar, dan meningkatkan nilai jual produk lokal,” ujar Feby.

Kriya Nusa 2026 juga akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya, talkshow, dan lokakarya kreatif yang melibatkan pelaku seni, pengrajin, serta desainer lokal. Semua kegiatan itu dirancang untuk menarik pengunjung sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap produk dalam negeri.

Tri menambahkan, pembukaan acara akan menampilkan ikon Sumsel secara megah di panggung utama, dimeriahkan oleh penampilan 3 Diva nasional. Hal ini menjadi bukti bahwa event tersebut tidak hanya bersifat ekonomi, tapi juga sarat nilai budaya dan hiburan.

Dekranasda Sumsel juga menyiapkan strategi promosi luar ruang dengan menampilkan video dan LED display di berbagai titik strategis di Jakarta. “Kita ingin nama Sumsel melekat di benak masyarakat Indonesia,” ujar Feby.

Menurutnya, kesuksesan Kriya Nusa 2026 bukan hanya diukur dari jumlah pengunjung, tetapi juga dari peningkatan omzet pengrajin, kolaborasi baru, dan tumbuhnya kebanggaan terhadap produk lokal.

“Jika kita kompak dan kreatif, Kriya Nusa 2026 akan menjadi tonggak sejarah kebangkitan ekonomi kreatif Sumsel,” tegas Feby Deru penuh semangat. (*)