RIMAUNEWS, PALI – Akibat pipa milik Pertamina Adera yang pecah pada Sabtu 13 Januari 2024 pagi yang lokasinya berada di Dusun 2 Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan ternyata masuk sumur warga.
Minyak mentah yang berasal dari pipa milik Pertamina Adera yang pecah mengalir dan masuk sumur warga mencemari air bersih yang menjadi sumber penghidupan mereka.
Warga yang sumurnya terdampak pipa pecah itu mengeluh kalau keluarganya dipastikan kesulitan mencari air bersih.
“Sumur kami penuh dengan minyak mentah yang warnanya hitam pekat dan bau menyengat,” ucap Susiawati kepada media ini.
Susiawati menceritakan bahwa saat pipa pecah, hujan turun mengakibatkan minyak mentah yang keluar mengalir bersama air hujan dan masuk ke sumur milik keluarganya.
“Kami berharap pihak Pertamina bisa cepat membersihkan sumur kami dan memulihkan kembali air yang tercemar,” pintanya.
Ibu rumah tangga ini juga mengaku bahwa meski rumahnya sedikit jauh dari lokasi pipa yang pecah, tetapi rasa takut dialami dirinya dan anggota keluarga lainnya.
“Pada saat pipa meledak, kami baru saja bangun tidur dan melihat warga lain berlarian menjauh dari lokasi. Dan kami sempat ikut mengungsi karena takut,” akunya.
Selain meminta mempercat pembersihan pada sumur miliknya, Susiawati juga meminta pihak Pertamina untuk bisa memasok kebutuhan air bersih untuk keluarganya.
“Sebelum sumur kami normal kami minta air bersih dipasok oleh Pertamina,” pintanya.
Sementara itu dari keterangan pihak Pertamina melalui Head of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak.
“Tim Comrel & CID PEP Adera Field segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melakukan pendataan warga yang terdampak,” ucapnya dalam release resminya.