RIMAUNEWS.CO.ID, Lahat – Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Sumatera Selatan menggelar pertemuan dengan pengurus tenaga honorer Kabupaten Lahat untuk membahas perkembangan terbaru mengenai status honorer R2 dan R3. Acara yang berlangsung pada Sabtu (22/3/2025) ini juga menyoroti rencana aksi damai yang akan digelar di Jakarta pada 14 April 2025.
Ketua Honorer R2 dan R3 Kabupaten Lahat, Fauzi Azwar, menegaskan bahwa aksi damai tersebut bertujuan untuk menuntut kepastian pengangkatan tenaga honorer R2 dan R3 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.
“Aksi ini merupakan upaya kami untuk mendapatkan kepastian terkait status honorer R2 dan R3. Kami berharap pemerintah segera menetapkan mereka sebagai PPPK penuh waktu,” ujar Fauzi.
Senada dengan Fauzi, Erwin selaku pengurus Aliansi Honorer Indonesia menekankan bahwa aksi yang akan digelar merupakan lanjutan dari perjuangan sebelumnya.
“Aksi ini adalah aksi damai lanjutan. Kami mengimbau seluruh tenaga honorer agar tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis selama aksi berlangsung,” kata Erwin.
Menanggapi rencana aksi tersebut, Kapolda Sumatera Selatan melalui Subdit 1 Direktorat Intelkam Polda Sumsel mengimbau seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya menaati ketentuan hukum yang berlaku, seperti Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum.
“Kami mengingatkan agar aksi damai tidak mengganggu kepentingan umum dan dilakukan secara tertib. Ketua forum honorer Kabupaten Lahat diharapkan untuk berkoordinasi dengan Polres Lahat melalui Sat Intelkam guna memastikan pelaksanaan aksi berlangsung aman dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar perwakilan Direktorat Intelkam Polda Sumsel.
Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antara tenaga honorer dan pihak kepolisian, diharapkan aksi damai dapat berlangsung dengan lancar serta menghasilkan keputusan yang berpihak pada tenaga honorer. (Ril)