RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berkomitmen menjaga kelestarian adat dan budaya daerah. Salah satu dukungan nyata datang dari Gubernur Dr. H. Herman Deru yang memberikan apresiasi terhadap keberadaan Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) sebagai mitra strategis dalam penguatan nilai-nilai budaya lokal.
Hal itu diungkapkan Gubernur saat menerima audiensi pengurus DPP KKP di ruang kerjanya, Rabu (12/11/2025). Audiensi tersebut diisi dengan perkenalan pengurus baru serta pembahasan agenda pengukuhan yang akan berlangsung pada 13 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa organisasi berbasis kekeluargaan seperti KKP memiliki potensi besar dalam mendukung pembangunan bidang kebudayaan yang selaras dengan program pemerintah daerah.
“KKP ini memiliki nilai strategis. Tidak hanya menjaga hubungan kekeluargaan, tapi juga menjadi pelopor dalam melestarikan tradisi dan adat Palembang,” ujarnya.
Ia berharap KKP mampu menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda agar mencintai budayanya sendiri. “Anak muda sekarang harus diajak untuk mengenal dan bangga terhadap tradisi daerah. Jangan sampai mereka lebih mengenal budaya luar dibanding budayanya sendiri,” imbuhnya.
Menurut Herman Deru, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tengah gencar mendorong sektor kebudayaan dan pariwisata berbasis kearifan lokal. Dalam konteks itu, keberadaan organisasi masyarakat adat seperti KKP dapat berperan aktif dalam promosi budaya.
“Sinergi pemerintah dan masyarakat sangat penting. Karena pembangunan budaya tidak bisa berjalan tanpa partisipasi warga,” ujar Herman Deru.
Sementara itu, Dewan Penasehat KKP, Raden H. Adi Rasyidi, menyampaikan komitmen pihaknya untuk turut berperan dalam setiap program kebudayaan Pemprov Sumsel. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur.
“Dukungan Bapak Gubernur menjadi penyemangat bagi kami. Insyaallah, dalam waktu dekat pengukuhan pengurus baru akan menjadi momentum memperkuat peran KKP di masyarakat,” kata Raden Adi.
Ia menegaskan, KKP akan fokus pada kegiatan yang memperkuat rasa bangga terhadap budaya Palembang, baik melalui kegiatan sosial, seni, maupun pendidikan.
Dengan dukungan pemerintah daerah, KKP optimistis dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dalam menjaga warisan budaya di era globalisasi.
“KKP tidak hanya milik warga Palembang, tetapi milik seluruh masyarakat Sumsel yang ingin menjaga nilai-nilai luhur bangsa,” tutupnya. (*)







