Terkumpul Rp.23 MForum CSR – FKBL Diharap Dongkrak Perekonomian

RIMAUNEWS, LAHAT, – Dana yang terkumpul sebesar Rp.23 Milyar tahun 2021 oleh forum CSR – FKBL kabupaten Lahat diharap kan mampu membantu mendongkrak perekonomian warga yang sempat terpuruk pasca Covid 19 melanda. Karenana dalam forums CSR FKBL yang digelar di Ballroom hotel Grand Zuri Lahat (2/2) ini seluruh forum CSR FKBL berkomitmen bersama Stackholder yang ada untuk mampu bersinergi membantu program pembangunan.

Ketua forum CSR FKBL Henri Mulyono mengatakan, keberadaan forum CSR sebagai mitra masyarakat harus benar – benar terwujud, sehingga program yang berjalan dapat seirama dengan Visi Misi pembangunan daerah khususnya untuk kesejahteraan masyarakat dikabupaten Lahat.

“Alhamdulilah seluruh perusahaan mulai dari Tambang, Migas, hingga Perkebunan sudah bergabung dalam forums CSR FKBL dan diharap kan untuk terus bersinergi dengan Stackholder agar dapat mencapai apa yang diharap kan,”ujar manager CSR PT BA ini.

Dijelaskannya, untuk perusahaan yang tergabung dalam forum CSR untuk perusahaan tambang yakni PT BA, BAU, PAMA, sedangkan untuk Migas Yakni Medco E&P serta dari PTPN Unit 7 untuk perkebunan dan mudah – mudahan kedepan akan terus bertambah sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar.

“Tahun 2023 mendatang kabupaten Lahat akan menjadi tuan rumah Porprov sehingga perusahaan yang tergabung dalam forum CSR -FKBL harus dapat membantu mensukseskan karena disinilah kabupaten Lahat akan semakin dikenal dengan hingga keluar daerah,”imbuhnya.

Sementara itu, dewan pengarah CSR-PKBL H Haryanto,Mba menuturkan, Pemkab Lahat sangat mengapresiasi program yang ada di forum CSR – FKBL namun kiranya peruntuhan yang diberikan sesuai dengan program kemasyarakatan sehingga benar – benar bermanfaat bagi warga kabupaten Lahat. Selain itu kedepan forum CSR FKBL juga harus memiliki Tupoksi yang jelas sehingga bisa merangkul dan mengajak seluruh perusahaan untuk bergabung.

“Jika seluruh perusahaan sudah tergabung dalam forum CSR FKBL maka dana yang terkumpul bisa meningkat dari tahun ke tahun sehingga dapat membantu program pembangunan gun mendongkrak perekonomian,”pungkasnya.(Man)