RIMAUNEWS, Lubuklinggau – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggau mensosialisasikan Aplikasi sistem indikator kinerja utama terintegrasi (SI-IKUT) kepada staf dan penyuluh Keluarga Berencana.
Aplikasi SI-IKUT disosialisasikan juga kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Lubuklinggau melalui sistem berbasis web.
Kegiatan berlangsung di Aula DPPKB Kota Lubuklinggau Jalan Letkol Sukirno kelurahan Air kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur Satu, Kamis (4/7/2024).
Nurul Aini selaku Sekretaris Dinas DPPKB Kota Lubuklinggau yang juga memaparkan Aplikasi SI-IKUT menjelaskan tujuan Aplikasi SI-IKUT untuk meningkatkan kinerja pelaporan capaian indikator kinerja utama pada dinas DPPKB Kota Lubuklinggau.
Menurutnya, Produk Aksi perubahan sistem informasi indikator kinerja utama terintegrasi (SI-IKUT) adalah suatu aplikasi berbasis web yang mengelola informasi, mengumpulkan, mencatat, dan menyimpan data indikator kinerja utama perangkat daerah yabg dikelola secara bersama pada dinas DPPKB.
Adapun manfaat bagi organisasi perangkat daerah dapat meningkatkan efisiensi operasional, integrasi data dan proses dalam suatu sistem membantu mengurangi kesalahan dan waktu yang diperlukan untuk mengelola informasi sehingga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Selain itu aplikasi SI-IKUT manfaat bagi pemerintah kota Lubuklinggau peningkatan efisiensi administrasi, sistem informasi tekhnologi membantu mengurangi biaya administrasi dan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data sehingga meningkatkan efisiensi pengelolaan administrasi pemerintah.
Dalam penerapan sistem berbasis web ini juga agar OPD di Lubuklinggau bisa memahami penggunaan dan pemakaian tersebut.
Masih dikatakan Nurul sapaan akrabnya rancangan aksi perubahan ini, dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu capaian jangka pendek selama 2 bulan, capaian jangka menengah selama 6 bulan dan capaian panjang selama 24 bulan.
“Setiap capaian akan dibuat tahapannya sejak dibentuk tim efektifnya, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi tahapan kegiatan yang dilakukan secara berkesinambungan dan terjadwal,” ucapnya.
Nurul menerangkan adapun manfaat yang diperoleh dari proyek perubahan bagi steakholder itu antara lain internal peningkatan efisiensi operasional dan peningkatan inovasi, untuk external manfaat sistem informasi yang dibangun dapat digunakan oleh perangkat daerah lain untuk mendapatkan atau memberikan informasi terkait indikator kinerja utama pada dinas DPPKB.
“Saat ini kami terus melakukan sosialisasi kepada OPD di lingkungan Pemkot Lubuklinggau tentang penggunaan Aplikasi SI-IKUT untuk cara penggunaan pengoperasian proyek perubahan melalui sistem berbasis web tersebut,” tutup Nurul. (mil)