RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Konsistensi prestasi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru kembali menjadi sorotan positif. Ketua Tim Penilaian dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), Kolonel Caj. Sandi, S.IP., M.Si., mengapresiasi kinerja berkelanjutan Gubernur HD dalam menghadirkan inovasi dan karya nyata bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Program Usulan Satyalancana Wira Karya 2025 di Griya Agung, Selasa (18/11/2025) pagi.
Sandi menyebut bahwa rekam jejak pengabdian Gubernur Herman Deru tidak hanya terlihat sejak memimpin Sumsel, tetapi telah terbangun sejak menjabat sebagai Bupati. Beragam penghargaan nasional seperti Bintang Jasa Tahun 2009, Satyalancana Keluarga Berencana, dan Satyalancana Koperasi serta Pembangunan menjadi bukti konsistensi tersebut.
Menurutnya, Gubernur Herman Deru tidak pernah berhenti berkarya dan justru semakin produktif dari waktu ke waktu. “Inovasinya meningkat setiap tahun. Dari berbagai data yang kami terima, capaian beliau terus konsisten,” ujar Sandi.
Verifikasi lapangan yang dilakukan Setmilpres ini menjadi bagian penting dari prosedur resmi sebelum rekomendasi akhir diberikan kepada Presiden Republik Indonesia. Proses tersebut melibatkan pengumpulan, validasi data, serta penilaian terhadap dokumen pendukung.
Sandi menjelaskan bahwa pihaknya melakukan sinkronisasi data administrasi dengan berbagai informasi tambahan yang relevan. Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap usulan penghargaan memiliki dasar objektif dan terukur sesuai ketentuan perundang-undangan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pengusul dari Kemendagri, Hanafi, S.Si., M.Eng., menegaskan bahwa verifikasi ini merupakan bagian dari tahapan resmi penilaian calon penerima Tanda Kehormatan Wira Karya Tahun 2025. Ia mengapresiasi kelengkapan berkas dan kesiapan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam proses tersebut.
Hanafi menjelaskan bahwa Satyalancana Wira Karya diberikan kepada kepala daerah yang menghadirkan kontribusi signifikan, khususnya dalam sektor kelautan dan perikanan. Gubernur Herman Deru dinilai memenuhi kriteria tersebut melalui serangkaian kebijakan inovatif.
Calon penerima penghargaan dari Sumsel ini disebut telah melewati seluruh pemeriksaan administrasi yang melibatkan berbagai lembaga seperti KPK, Kepolisian, BIN, dan Kejaksaan Agung. Selanjutnya, verifikasi lapangan menjadi tahap penilaian akhir untuk melihat bukti nyata pelaksanaan program.
Beberapa indikator yang menjadi fokus penilaian meliputi efektivitas program, dampak sosial ekonomi, keberlanjutan kebijakan, dan kontribusi terhadap pembangunan kelautan serta perikanan. Penilaian tersebut dilakukan secara objektif dan komprehensif.
Sementara itu, Gubernur Herman Deru dalam presentasinya memaparkan program unggulan dan inovasi Sumsel, termasuk pemulihan ekosistem mangrove yang dimulai sejak pandemi Covid-19. Program tersebut dianggap berhasil mengatasi penurunan hasil tangkap nelayan dan degradasi kawasan pesisir.
Gubernur Herman Deru menekankan bahwa seluruh program dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Ia juga menghargai independensi tim penilai dalam menjalankan tugasnya. “Apa yang kami paparkan hari ini berbasis kinerja, bukan sekadar penilaian,” tegasnya.
Setelah seluruh rangkaian presentasi dan pendalaman materi, dilakukan penandatanganan berita acara sebagai bagian dari proses formal penilaian. Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Herman Deru.













