RIMAUNEWS.CO.ID, Lubuklinggau – Kepolisian Resor Lubuklinggau menggelar Press Release Akhir tahun 2024, untuk sejumlah kasus yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2024, termasuk tindak pidana kriminal,Narkoba dan Laka Lantas, Senin (30/12/2024).
Pres release dipimpin langsung Kapolres AKBP Bobby Kusumawardhana didampingi Wakapolres Kompol Asep dan Seluruh PJU Polres Lubuklinggau bertempat di Aula lantai dua Polres Lubuklinggau Jalan Yos Sudarso Kelurahan Dempo Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
AKBP Bobby Kusumawardhana pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Awak Media Atas kerjasamanya dalam memberitakan kegiatan Polres Lubuklinggau selama ini, Semoga Sinergitas dan kerjasama ini bisa tetap terjalin dengan baik
“Adapun tujuan dari Kegiatan Rilis Akhir Tahun ini adalah untuk merefleksi apa yang sudah kita lakukan di tahun ini untuk di tingkatkan di tahun depan terutama dalam hal keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan Masyarakat di Kota Lubuklinggau”Jelas Kapolres
Lebih lanjut, dalam pres rilis akhir tahun Kapolres juga mengungkapkan mengenai kasus tindak pidana kejahatan. Dimana pencurian dengan pemberatan (Curat) meningkat di tahun 2024 menjadi 72 kasus.
“Dari tindak pidana kejahatan diantaranya curas, curanmor, pembunuhan, penggelapan, penipuan, pemerkosaan, pengancaman dan KDRT, ini masih didominasi dengan kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 72 kasus yang tercatat di kami,” kata Kapolres.
Kemudian dari 6 perkara kasus pembunuhan tahun 2024, 5 berhasil diungkap. Sedangkan 1 kasus lagi diakui pihaknya masih menjadi hutang.
“Yang nomor 4 masih menjadi tanggungan kita, masih hutang kita yakni peristiwa pembunuhan yang terjadi di Jogoboyo. Ini juga sudah kita identitas daripada si pelaku ini sudah kita kantongi. Namun sampai saat ini kami masih berupaya untuk mencari keberadaan daripada diduga pelaku ini. Namun masih belum membuahkan hasil,” ujarnya.
Dijelaskan, tren kasus kecelakaan meningkat dari tahun 2023 dengan tahun 2024. Dimana menurutnya tahun 2023 da 97 kasus kecelakaan, sedangkan tahun 2024 naik menjadi 110 kasus.
“Yang meninggal dunia ada 26 orang tahun 2023, tahun 2024 angka kecelakaan meninggal dunia 23 orang,” ujarnya.
Sementara itu sambung Kapolres, kasus kecelakaan tersebut di tahun 2023 terdapat 29 jiwa alami luka berat, tahun 2024 naik menjadi 48 orang. Sedangkan luka ringan tahun 2023 ada 98 jiwa dan tahun 2024 terdapat 128 orang.
“Ini menjadi PR kita bersama. Tidak lupa henti-hentinya memberikan imbauan kepada jajaran di Satlantas agar selalu dan tetap konsisten dalam memberikan, melakukan pengaturan jalan,” jelasnya.
“Kemudian meningkatkan kehadiran anggota di tengah-tengah masyarakat, yang mana mudah-mudahan dengan adanya keberadaan anggota di tengah masyarakat meminimalisir pelanggaran lalu lintas,” tutupnya.