RIMAUNEWS, PALEMBANG- Penutupan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK Tingkat Provinsi Sumsel digelar di aula SMK Negeri 2 Palembang, Senin (14/6/2021). Penutupan LKS SMK Tingkat Provinsi ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Pahlevi, Sekretaris Dinas Pendidikan H. Markoginta, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni, Kabid PTK Emzeen, Kabid PKLH Joko Edi Purwanto, Kepala MKKS SMK Provinsi Sumsel Rafli, Kepala MKKS SMK Kabupaten dan Kota serta Kepala SMK se Sumsel.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Pahlevi mengatakan, LKS siswa SMK ini instrumen menilai keberhasilan SMK dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) baik dari segi teori dan praktek. “Yang dinilai ini semua unsur dari kepsek, guru sampai ke siswa. Sebab bergasil atau gagal siswa dinilai dari sistem belajar di sekolah,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Riza, materi lomba yang diberikan adalah materi yang diberikan guru di sekolah. “Sepanjang sistem belajar belajar berlangsung baik, maka siswa akan menang. Sebaliknya jika KBM tidak berlangsung baik, hasilnya tidak baik,” katanya.
Menurut Riza, LKS bukan hanya panggung siswa unjuk kemampuan,tapi cermin besar guru untuk menilai hasil kerjanya selama ini.”LKS ini intropeksi guru dalam proses BKM yang telah dilakukan,” ucapnya.
“Sebagai perlombaan ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang tidak jumawah dan tinggi hati, karena akan bertanding lagi di tingkat nasional.Bagi yang kalah, jangan berkecil hati, karena kekeahan itu kesuksesan yang tertunda,” beber Riza.
“Target Diknas Provinsi Sumsel, minimal 8 besar kalau bisa masuk 5 besar LKS tingkat nasional. Untuk mewujudkan “Sumsel Maju Untuk Semua” tidak omong doang. Kuasai DIGITAL yakni Disiplin , Integritas, Gagasan, Iman, Terpercaya, Terdepan dan Literasi. Jika itu diterapkan di sekolah, In Sha Allah SMK bisa hebat, ” tandasnya.
Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni menambahkan, LKS SMK ini diikuti 250 siswa SMK se Sumsel, dengan 35 bidang lomba.
“Para pemenang lomba dapat piala tetap dari Gubernur Sumsel, dan uang Juara satu Rp 450 ribu, Juara dua Rp 350 ribu dan Juara tiga Rp 250 ribu,” katanya.
“Juara pertama tiap bidang lomba akan dikirim ke Lomba LKS tingkat nasional pada oktober 2021.Jika menang nasional akan dikirim tingkat Asia dan Dunia,” bebernya.
“Pada tahun 2021, di LKS SMK kita berharap naik ketingkat 8 besar atau kalau bisa ke peringkat 5 besar tingkat nasion. Setelah ada pemenang ditingkat Provinsi, akan ada pembinaan untuk mengikuti perlombaan ditingkat nasional. Ada waktu tiga bulan pembinaan,” kata Mondyaboni.
“Himbauan kesekolah, mohon suport dan dukungan kepada siswa yang dikirim ke tingkat nasional. Selain itu, MKKS kita harapkan membantu agar kita bisa maksimal. Selain dari Dinas, juga dibantu sekolah dan MKKS SMK,” pungkasnya.