RIMAUNEWS.CO.ID, Muba – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menegaskan bahwa Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XV dan Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV) V bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah penting dalam pembinaan atlet daerah. Ia berharap kedua ajang ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet bertalenta yang mampu mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional bahkan internasional.
Dalam sambutannya saat menutup PORPROV XV sekaligus membuka PEPARPROV V di Stable Berkuda Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sabtu (1/11/2025) malam. Cik Ujang menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet, pelatih, dan panitia yang telah berjuang keras menyukseskan perhelatan olahraga terbesar di Sumsel tersebut.
“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, serta semua pihak yang berperan. Kalian semua adalah pahlawan olahraga Sumatera Selatan,” ujar Cik Ujang di hadapan ribuan peserta dan penonton.
Ia juga memberikan selamat kepada para pemenang yang berhasil meraih prestasi pada PORPROV XV. Namun, ia mengingatkan agar kemenangan tidak membuat cepat puas. Bagi yang belum berhasil, lanjutnya, jangan berkecil hati, sebab setiap kegagalan adalah motivasi untuk berlatih lebih keras.
Wagub mengaku bangga kepada Kabupaten Muba yang sukses menjadi tuan rumah perhelatan dua ajang besar olahraga Sumsel tersebut. Menurutnya, semangat gotong royong dan keramahan masyarakat Muba menjadi faktor penting dalam kelancaran acara.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba yang telah menjadi tuan rumah luar biasa. Semangat masyarakat Muba luar biasa, menjadi kekuatan tersendiri bagi suksesnya acara ini,” jelasnya.
Selain menutup PORPROV XV, Wagub Cik Ujang juga membuka PEPARPROV V Sumatera Selatan Tahun 2025, yang menjadi panggung bagi para atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan dan semangat juangnya.
“Ajang ini adalah bukti bahwa olahraga milik semua kalangan, tanpa batasan fisik atau kondisi apa pun. Para atlet PEPARPROV akan mengajarkan kita arti ketekunan, keberanian, dan semangat pantang menyerah,” katanya dengan nada penuh semangat.
Cik Ujang pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh jalannya PEPARPROV agar menjadi momentum kebersamaan dan inklusivitas di dunia olahraga Sumsel.
“Mari kita rayakan perbedaan sebagai kekuatan dan junjung tinggi nilai sportivitas, inklusivitas, serta solidaritas,” serunya.
Sementara itu, Bupati Muba, H. Toha Tohet menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Muba menjadi tuan rumah dan meraih juara umum PORPROV XV. “Ajang ini membawa dampak ekonomi dan semangat luar biasa bagi masyarakat kami,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua KONI Sumsel, Yulian Gunhar, melaporkan bahwa PORPROV XV diikuti lebih dari 7.000 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel dan berjalan lancar. Ia menyebutkan lima besar peraih medali terbanyak dengan Muba di posisi puncak dengan 179 emas, 135 perak, dan 146 perunggu. (*)







