Wakil Bupati Sumarni Buka TMMD ke-126 di Muara Enim, Ajak TNI-Polri dan Masyarakat Gotong Royong Wujudkan Pemerataan Pembangunan

RIMAUNEWS.CO.ID, Muara Enim – Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., menjadi inspektur upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kodim 0404/Muara Enim di Lapangan Sepak Bola Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Rabu (8/10/2025).

Upacara tersebut dihadiri Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Adri Koesdyanto, jajaran TNI-Polri, pemerintah desa, serta masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Wabup Sumarni menyampaikan apresiasi atas sinergi nyata antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur desa, khususnya akses jalan yang menjadi urat nadi perputaran ekonomi masyarakat.

Program TMMD ke-126 berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan melibatkan 150 personel TNI-Polri, stakeholder terkait, dan partisipasi masyarakat. Program ini fokus pada pembangunan fisik dan nonfisik, di antaranya pembukaan jalan penghubung antar desa sepanjang 965 meter dengan lebar 8 meter, pembangunan dua unit plat duiker, rehabilitasi satu unit mushola, bedah rumah untuk empat keluarga, penyuluhan pengolahan lahan pekarangan guna mendukung kemandirian pangan, serta pemberian bantuan dalam program orang tua asuh untuk pencegahan stunting melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim.

“TMMD adalah wujud nyata gotong royong TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di pedesaan yang selama ini sulit dijangkau, sehingga aksesnya menjadi lebih mudah dan efektif,” ujar Wabup Sumarni.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Wabup mengajak seluruh pihak, mulai dari TNI-Polri, pemerintah desa, hingga masyarakat di Desa Harapan Jaya, Desa Muara Harapan, dan Desa Saka Jaya untuk bergotong royong menyukseskan program ini. Ia berharap pasca pelaksanaan TMMD, kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di tiga desa tersebut dapat meningkat signifikan. (*)