Wali Kota Palembang Ratu Dewa Ajak Masyarakat Tanam Pohon untuk Kurangi Polusi dan Hijaukan Kota

RIMAUNEWS.CO.ID, Jakarta – Wali Kota Palembang Ratu Dewa, berterima kasih banyak pihak memberi ucapan selamat atas pelantikan dirinya, bahkan banyak yang memberi papan bunga ucapan.

Ratu Dewa menanggapi kiriman papan bunga itu, dan mengimbau agar pelaku usaha papan bunga di Palembang agar dapat berinovasi dengan produk, hal itu juga bahkan dilakukan Bupati Ponorogo.

Papan bunga ucapan bisa diganti dengan bibit tumbuhan atau bibit tanaman yang ditanam untuk penghijauan Kota Palembang.

“Mungkin pelaku usaha bisa berinovasi, bunga plastik bisa diganti bunga asli untuk bisa ditanam, atau tanaman lain yang lebih bermanfaat,” kata Dewa.

Dewa mengatakan, saat ini Kota Palembang masih memerlukan ruang terbuka hijau lebih banyak, dan masyarakat juga harus lebih pro aktif membantu penghijauan kota.

Bahkan pihaknya, berencana untuk membuat suatu kawasan perkebunan yang diharapkan membawa dampak positif untuk penghijauan atau bahkan menghasilkan.

Dewa mengatakan, peran serta penghijauan ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat, upaya ini diharapkan dapat menjadi semangat bahu membahu menghijaukan kota ini

“Banyak sekali manfaat ketika ada penghijauan, tidak hanya membuat suasana lingkungan yang asri, namun juga dapat mengurangi polusi,” kata Dewa.

Termasuk ketika papan bunga yang diganti dengan bibit tanaman, para pelaku usaha bahkan pihak yang memberi ucapan dengan bibit tumbuhan juga sudah berkontribusi untuk penghijauan kota.

Dewa menyadari bahwa ada investasi dunia usaha dalam menjalankan bisnis, namun ia berharap agar inovasi dunia usaha berjalan seiring dengan dan sejalan dengan program pemerintah soal penghijauan kota.

Dewa juga berharap semua sisi usaha maupun cara lainnya dapat mendongkrak penghijauan kota, termasuk di sekolah, perusahaan-perusahaan dan lainnya.

Ia mengatakan soal kesehatan masyarakat, lingkungan masyarakat, polusi maupun emisi udara, dan yang terpenting soal kontribusi masyarakat untuk sama-sama menjaga kota ini agar tetap teduh dan nyaman untuk beraktivitas.

“Bisa dibayangkan jika 1 juta penduduk di Palembang menanam 5 pohon saja, berarti sudah ada 5 juta pohon yang sudah ditanami, tentu sudah berkontribusi besar untuk menekan polusi,” katanya. (ril)