RIMAUNEWS.CO.ID, Pangkalpinang – Wali Kota Pangkalpinang, Prof Saparudin, menerima anjangsana Ikatan Bujang Dayang Kota Pangkalpinang dalam rangka Pemilihan Bujang Dayang Kota Pangkalpinang Tahun 2025, di Ruang SRC Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (16/12025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang untuk menegaskan peran strategis Bujang Dayang sebagai ikon dan wajah generasi muda daerah.
Prof. Saparudin, atau Prof Udin menyampaikan, Bujang Dayang diharapkan mampu menjadi figur representatif anak muda Pangkalpinang yang berperan aktif dalam memajukan pariwisata dan kebudayaan daerah.
Menurutnya, pariwisata tidak semata-mata terbatas pada destinasi tertentu, tetapi mencakup seluruh sektor yang memiliki nilai dan dapat dikembangkan secara kreatif.
“Pariwisata itu ada di semua sektor. Tidak harus selalu soal pantai atau tempat tertentu. Apa pun yang memiliki nilai dan dikemas dengan kreativitas dapat menjadi daya tarik dan menyenangkan orang lain,” ujar Wali Kota.
Melalui anjangsana ini, Pemkot Pangkalpinang juga menyampaikan pandangan, serta visi pembangunan kota untuk lima tahun ke depan kepada para calon Bujang Dayang. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat memahami arah pembangunan daerah dan turut menyebarluaskan informasi, serta visi Kota Pangkalpinang kepada masyarakat luas.
“Harapannya, calon Bujang Dayang dapat menjadi duta yang menyampaikan visi Kota Pangkalpinang, baik kepada masyarakat yang berkunjung ke kota ini maupun saat mereka berada di luar daerah, khususnya terkait pariwisata dan budaya,” jelasnya.
Wali Kota menilai peran Bujang Dayang sangat penting sebagai perwakilan generasi Z. Mereka diharapkan mampu mengajak anak muda Pangkalpinang untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah serta menjadi role model yang berprestasi, tidak hanya secara akademik tetapi juga dalam kehidupan sosial.
Dalam pesannya, Prof. Saparudin menekankan agar seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh keakraban dan kebersamaan. Ia mengingatkan agar ajang ini tidak semata dipandang sebagai kompetisi, melainkan sebagai wadah untuk bersinergi dan berkontribusi bagi Kota Pangkalpinang.
“Siapapun yang terpilih adalah karena waktu yang tepat. Yang terpenting, mereka harus bersatu, bersinergi, dan menjadi duta anak muda Kota Pangkalpinang,” tutupnya. (*)
