RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Dengan bertemakan “Palembang Hijau Berdaya dan Sejahtera, Mengoptimalkan Lahan Untuk Pangan, Obat dan Lingkungan Berkelanjutan”. Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa Msi secara langsung buka kegiatan Sosialiasi Aku Hatinya PKK Tahun 2025 di Hotel Beston Palembang, Senin (30/6/2025).
Melalui kegiatan tersebut juga, Ratu Dewa harapkan semua anggota TP PKK kota Palembang mampu memberikan contoh dengan menanam tanaman produktif di rumah masing-masing.
Dikatakan Ratu Dewa, melalui bekal ilmu pengetahuan yang didapatkan tentang Aku Hatinya PKK juga diharapkan dapat diterapkan setiap anggota serta diimplementasikan secara baik di tingkat organisasi, perangkat daerah di Kecamatan maupun di Kelurahan. “Sehingga program Ratu Dewa Prima salam bisa berjalan,” kata Ratu Dewa.
Ratu Dewa menambahkan, bahwa gerakan yang telah di inisiasi dan dijalankan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang sebelumnya yang sesuai dengan tema sosialisasi kali ini juga diinginkannya untuk dapat bisa benar-benar dilaksanakan.
“Contohnya bagaimana di setiap Internal dulu kita harapkan di kalangan PNS juga P3K sudah mulai menanam tanaman yang produktif seperti sayur-sayuran, buah-buahan,” ujarnya.
“Tak hanya menanam tanaman, mereka juga bisa memelihara ayam, ikan sehingga tingkat kemanfaatannya dimulai dari keluarga terkecil,” tambah Ratu Dewa.
Setelah dari internal tersebut berjalan, lanjut Ratu Dewa, para anggota juga diharapkan untuk bisa mengajak warga sekitar ikut menanam dengan memanfaatkan lingkungannya masing-masing.
“Maka pentingnya bekal dan ilmu pengetahuan ini tidak hanya bekal buat diri sendiri, tetapi disosialisasikan dengan warga yang ada sekitarnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa menambahkan, bahwa kegiatan sosialisasi ‘Aku Hatinya PKK’ yang digelar tersebut telah diikuti 120 peserta.
“Dan hari ini juga kita membagikan hadiah lomba-lomba yang dilaksanakan dalam rangka program aku hatinya PKK,” terangnya.
Pihaknya juga hingga saat ini terus mensosialisasikan kepada warga agar dapat memiliki paling sedikit setidaknya 2 pot tanaman dirumah.
“Jadi tidak ada alasan tidak ada halaman yang cukup untuk menanam tanaman dirumah,” tegasnya.
Meskipun perkarangan sempit, lanjut Dewi, banyak cara yang bisa dilakukan oleh warga masyarakat, salah satunya dengan Hidroponik ataupun Polybag atau juga dengan menggunakan botol bekas serta ember bekas yang dimanfaatkan untuk media tanam di rumah.
“Jadi dalam hal ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan juga kesejahteraan warga serta bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan gizi yang seimbang,” pungkasya. (*)
