RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Pemerintah Kota Palembang bersama Pemerintah Kabupaten Subang resmi menandatangani Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama Antardaerah guna memperkuat sinergi dalam distribusi pangan, khususnya komoditas beras.
Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok serta memperkuat upaya pengendalian inflasi di tingkat daerah.
Penandatanganan yang berlangsung di Kantor Bupati Subang pada Rabu (23/7) sore ini
merupakan tindak lanjut dari koordinasi sebelumnya yang telah dilakukan pada 16 Mei 2025 yang lalu.
Dokumen kerja sama ditandatangani langsung oleh Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam dan Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah serta perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Palembang dalam menjaga stabilitas ekonomi.
“Bank Indonesia siap terus mendukung upaya pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.
Ia juga mencatat bahwa inflasi di Palembang tetap terkendali dan berada dalam kisaran target nasional.
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menegaskan pentingnya realisasi dari kerja sama yang telah disepakati.
“Saya ingin kerja sama ini benar-benar menjadi langkah konkret. Sepulang dari sini, saya ingin melihat hasil nyata dari MoU ini dalam mendukung pengendalian inflasi di Kota Palembang,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk kerja sama yang lebih luas, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami siap membuka pembicaraan kerja sama lanjutan di berbagai sektor. Ini adalah titik awal hubungan baik antara Kabupaten Subang dan Kota Palembang,” ucapnya.
Selain penandatanganan MoU, agenda hari itu juga mencakup High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah serta sesi Capacity Building yang membahas pengolahan dan pendistribusian beras di Kabupaten Subang.
Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari implementasi konkret kerja sama yang telah disepakati.
Langkah strategis ini menjadi wujud nyata semangat kolaborasi antardaerah dalam memperkuat ketahanan pangan, menjaga stabilitas harga, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (*)