RIMAUNEWS.CO.ID, Lubuklinggau – Polres Lubuklinggau menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Bersama Kita Mencegah Penyalahgunaan Narkoba, Balap Liar, dan Tawuran Antar Pelajar di Kota Lubuklinggau”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelenteng Wietengbio, Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Jumat pagi (3/10/2025).
FGD dihadiri beragam unsur, mulai dari perwakilan Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas P3APM, Kepala BNNK Lubuklinggau, FKUB, Dinas Pendidikan, Camat, Lurah, hingga organisasi pelajar dan mahasiswa seperti OSIS, LKS, OKP, HMI, PMII, Mapanca, serta BEM se-Kota Lubuklinggau.
Dalam sambutannya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi yang diwakili oleh Kasat Lantas AKP Desi Azhari, SH, M.Si menekankan pentingnya kebersamaan dalam mencegah kenakalan remaja.
“Mari kita bergandengan tangan, bergotong-royong, dan aktif menyampaikan informasi kepada teman, tetangga, maupun keluarga agar tidak terjerumus dalam narkoba maupun tawuran. Kami mohon dukungan seluruh masyarakat, stakeholder, serta adik-adik mahasiswa untuk mewujudkan Linggau Aman, Linggau Tertib, dan Linggau Bebas Narkoba,” ujarnya.
Menurut Desi, penanganan anak yang terlibat tawuran tidak boleh hanya mengedepankan hukuman.
Pendekatan pembinaan dan perlindungan anak harus menjadi prioritas.
“Mereka tetap anak yang memiliki hak untuk mendapat kesempatan kedua. Diskresi yang diarahkan ke pembinaan humanis adalah langkah positif yang harus kita dukung bersama,” tegasnya, yang juga merupakan putra asli Lubuklinggau, alumnus SMPN 3 dan SMKN 3 Lubuklinggau.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam melakukan pengawasan serta komunikasi intensif dengan anak-anak.
“Pendidikan dan pendampingan dari orang tua, guru, serta lingkungan sekitar menjadi kunci utama. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya polisi atau sekolah,” tambahnya, yang juga lulusan SDN 4 Lubuklinggau.
Melalui FGD ini, Polres Lubuklinggau berharap dapat mengurai akar persoalan penyalahgunaan narkoba dan tawuran pelajar, sekaligus merumuskan langkah konkret pencegahan.
Sebagai penutup acara, materi FGD disampaikan oleh Ketua BNNK Lubuklinggau Agus Himawan, Kepala Dinas P3APM Kunti Maharani, ST, MT, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Lubuklinggau. (Mil)
